JAKARTA– Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin hanya di bawah 50 persen. Tingkatan tersebut dianggap sebagai ketidakpuasan dari publik terhadap kinerja dari orang nomor dua di republik ini.
Angka di bawah 50 persen itu diungkap oleh Indo Barometer yang baru saja merilis hasil survei evaluasi publik dalam isu-isu nasional 100 hari kinerja pemerintahan Jokowi-Amin. Untuk kinerja Wapres Ma’ruf Amin, hanya 49,6 persen publik puas terhadap kinerjanya.
“Sebanyak, 37,5 persen menyatakan tidak puas dan 12,9 persen menyatakan tidak tahu,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).
Sedangkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo sebesar 70,1 persen. Sisanya, 27,4 persen menyatakan tidak puas. Sebanyak 2,6 persen responden menyatakan tidak menjawab dari survei tersebut.
Kata Qodari, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja wapres lebih rendah daripada presiden suatu yang biasa. Maka dari itu, Ma’ruf Amin harus diperbaiki kinerjanya.
“Pasti memang jomplang antara presiden dan wakil presiden dan biasanya wakil memang lebih rendah, tapi biasanya nggak jauh, tapi ini jauh,” tukas Qodari.
Adapun survei tersebut dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Dengan jumlah responden 1.200. Begitu juga dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yang disurvei merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner. (jpc/drx)