KBB – PT Jasa Marga menjamin jalan Tol Purbaleunyi KM 118+600 yang terdapak longsor masih aman dilalui kendaraan.
Pihaknya telah memasang dolken atau cerucuk, karung pasir, untuk manahan dan menutupi bibir longsor.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengklaim, penanganan sementara sudah melibatkan tim ahli kontraktor dan konsultan tol untuk menangani longsor yang menerjang permukiman warga. pada, Selasa (11/2) lalu.
Untuk sementara, telah dilakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah. Selanjutnya ada penanganan lereng dengan melakukan perkuatan menggunakan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng.
’’Penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi juga telah dilakukan,” ujar Pratomo.
Selain itu, PT Jasa Marga bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum, Kementerian PUPR serta Tim Ahli telah menyusun rencana penanganan baik untuk penanganan sementara maupun untuk penanganan permanen.
“Diantaranya pengujian tanah, pemasangan, boredpile hingga penyediaan sheetpile, baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat,” katanya.
Untuk mengurangi genangan di sawah, pihaknya menggunakan 5 buah pompa dengan kapasitas total 450 liter detik dan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit ekskavator. Hal tersebut dilakukan untuk membersihkan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong.
Hingga saat ini, kata Pratomo, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Ruang Milik Jalan (Rumija) KM 118+600 Arah Bandung.
“Sementara untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut,” ucapnya. (mg6/yan)