”Sekarang kan pusat kota baru ada satu di sini aja, nanti itu sama Bandung Timur. Kita masih konsen mengembangkan Bandung Timur karena ketersediaan lahannya yang masih memungkinkan,” ujarnya.
Riela menuturkan, dalam revisi RTRW juga tidak hanya berkenaan dengan pengembangan kawasan saja. Namun juga mencakup pengembangan jaringan lainnya sebagai penopang, seperti jalur transportasi, baik yang berbasis rel ataupun jalan.
”Terkait rel ini ada 12 koridor yang dirancang baik lightrail maupun heavyrail. Berbasis jalan ini ada jalur bebas hambatan, jalan layang, jalan simpang susun tidak sebidang maupun jalan perlintasan tidak sebidang,” pungkasnya.(mg2/ziz)