CIMAHI – Untuk memastikan sopir angkutan umum alias angkot prima, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan yang diinisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi.
Pemeriksaan berlangsung di Terminal Pasar Antri, Jln. Sriwijaya Raya, Kamis (6/2/2020). Ada puluhan sopir yang digiring untuk diperiksa kesehatannya, mereka juga diberikan obat secara gratis.
Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, acara pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir ini dilakukan setelah pihaknya mengetahui bahwa masih ada sopir yang mengendarai angkotnya di bawah pengaruh alkohol.
“Memang ini program kerja kita. Selain melakukan pemeriksaan kelaikan, kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan sopir angkot,” kata Ranto saat ditemui di sela-sela pemeriksaan.
Namun, untuk pemeriksaan kesehatan kali ini, pihaknya tidak menemukan sopir angkot yang tengah di bawah pengaruh alkohol. Petugas hanya menemukan sopir yang mengalami sakit biasa.
“Sejauh ini keluhannya pusing, batuk. Gak ada sopir pengaruh alkohol,” tegasnya.
Namun, jika kedapatan ada sopir yang tengah dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh alkohol, pihaknya akan langsung mengintruksikan agar segera dilakukan penggantian.
Dikatakan Ranto, pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, dengan keberadaan sopir yang sehat, maka keamanan penumpang pun lebih terjamin.
“Kita ingin penumpang itu keselamatannya lebih terjamin,” ujarnya.
Selain sopir, dalam pemeriksaan kali ini banyak juga penumpang dan pengunjung pasar yang memanfaatkan pelayanan kesehatan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kota Cimahi, Romi Abdurakhman mengatakan, kondisi kesehatan para sopir angkot rata-rata mengalami pegal-pegal, pusing, ambeien gangguan lambung hingga darah tinggi.
“Kebanyakan memang penyakit tidak menular. Penyebabnya gaya hidup, merokok hingga kurang tidur dan sering minum kopi,” bebernya. (fer/yan)