JAKARTA – Sebelum melakoni laga melawan Shrewsbury Town, Liverpool sudah yakin para pemain mudanya bisa mengatasi perlawanan tim divisi tiga Liga Inggris tersebut. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memang tahu kelas. Bukannya belajar dari kegagalan 5-0 melawan Aston Villa di Piala Liga, pihaknya tetap membawa para pemain mudanya bertarung di pertandingan ulang babak ke empat Piala FA.
Sebelumnya, kedua tim harus menjalani pertandingan ulang babak keempat karena The Reds harus puas ditahan imbang 2-2, Minggu (26/1) lalu. Hasil tersebut tak lantas membuat Klopp kapok. Ia malah menarik seluruh pemain senior dan memberikan kepercayaan kepada para pemain muda untuk melakoni partai ulangan.
Beruntung dewi fortuna masih memihak ke Anfield. Sebuah gol bunuh diri Shrewsbury Town mengantarkan Liverpool melangkah ke babak kelima atau 16 besar Piala FA dengan menang 1-0 di Anfield, dini hari kemarin.
Ro-Shaun Williams tak sengaja menyundul bola ke gawang sendiri setelah berusaha mementahkan umpan jauh yang justru melewati kepala kiper Shrewsbury pada menit ke-75 yang sudah cukup mengantarkan Liverpool lolos ke babak berikutnya kompetisi ini
Klopp mengistirahatkan pemain-pemain intinya pada pertandingan ulang ini selama jeda musim dingin ini, setelah kedua tim seri 2-2 pada pertemuan pertama. Liverpool menurunkan tim yang dihuni para pemain muda di bawah pelatih U-23 Neil Critchley.
Para pemain muda Liverpool mendominasi laga pada 30 menit pertama melawan tim Liga satu yang lebih berpengalaman. Neco Williams hampir mencetak gol setelah tendangannya melebar dari gawang beberapa satu setelah laga memasuki tetap satu jam.
Kedua tim tak berhasil menciptakan gol pada 45 menit pertama dan para penggemar kedua tim berdiri untuk standing ovation begitu kedua tim masuk ruang ganti pemain setelah buntu 0-0 pada babak pertama. Liverpool kembali hampir menciptakan gol namun Max O’Leary mementahkan upaya Williams setelah mendapatkan umpan manis dari Harvey Elliot.
Liverpool sempat kebobolan setelah itu, namun intervensi VAR menggagalkan gol dari sundulan kepala Shaun Whalley itu karena dianyatakan terlebih dahulu offside.