BANDUNG-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan merdeka belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia beberapa waktu lalu. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, pihaknya sepenuhnya akan mengimplementasikan peraturan itu. Hal ini guna memberikan kebebasan kepada setiap sekolah untuk dapat mengembangkan pendidikan merdeka belajar di sekolah.
Cucu menjelaskan, implementasi merdeka belajar itu lebih menekankan pada pemberian kebebasan kepada guru untuk mengembangkan pendidikan di sekolah.
“Kami lebih menekankan kepada memberi kebebasan kepada para guru untuk meningkatkan kreatifitas dalam mengajar dan menyusun rancangan pembelajaran,” ujar Cucu, saat ditemui di kantornya pada Jumat (31/1).
Cucu mengungkapkan, guru harus diberi kepercayaan penuh dalam mengelolah sistem pembelajaran di kelas. Nantinya kata dia, guru dapat merancang sendiri sistem itu. Ia melanjutkan, terdapat tiga tujuan utama dari merdeka belajar yang harus diperhatikan guru yaitu berorientasi pada tujuan, cara mencapai tujuan dan refleksi.
“Seharusnya dalam merumuskan rencana pembelajaran siswa yang menjadi subjek, juga guru harus memperhatikan tujuan dan senantiasa memberikan refleksi dalam artian melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang diberikan,” rincinya.
Kedepan, kata dia, Disdik Kota Bandung dalam mendukung implementasi merdeka belajar akan melakukan diskusi merdeka belajar antar guru, dan mengoptimalkan koordinasi dengan komunitas guru yang ada.
“Jadi guru tidak lagi dibebankan dengan diklat, tetapi bebas mengembangkan kretifitas pembelajaran dan disdik akan membantu mendorong dengan mengoptimalkan kegiatan temu guru, untuk bertukar informasi perihal pembelajaran yang baik,” terangnya.
Dilanjutkan Cucu, merdeka belajar tidak perlu menunggu sistem pembelajaran atau peraturan dari kementrian, dan pihaknya optimis dengan kapasitas guru di Kota Bandung.
“Kompetensi kami optomis dengan kondisi guru di kota Bandung sudah lebih dulu menerima perspektid pendidikan yang lebih baik, tentang ingklusi, dan sumber embelakaran guru untuk bisa merdeka,” pungkas dia. (mg4/tur)