SOREANG – Pascaoperasi tangkap tangan terhadap Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung Maman Sudrajat, Satgas Saber Pungli Jawa Barat kini mendalami beberapa laporan lain terkait dugaan praktik pungli di Kabupateng Bandung.
Sementara Ditreskrimsus Polda Jabar yang kini menangani kasus Maman, sudah melakukan pengembangan dengan menggeladah kantor Disdik Kabupaten Bandung.
Kepala Bidang Operasi pada Satgas Saber Pungli Jabar Harso Pudjohartono mengatakan, saat ini kasus Maman yang terkena OTT sudah sepenuhnya menjadi kewenangan Ditreskrimsus Polda Jabar.
”Itu sudah ranahnya penyidik Polda, karena tahapan tugas kami sudah selesai sampai pelimpahan kasus ke Polda,” kata Harso melalui sambungan telepon, Kamis (9/1).
Menurutnya, saat ini Saber Pungli Jabar tidak lagi memiliki kewenangan untuk mengembangkan kasus Maman. Namun di sisi lain, Saber Pungli Jabar kini terus mendalami kasus serupa berdasarkan beberapa laporan lain yang sudah masuk dari masyarakat.
Harso melansir, laporan terkait dugaan praktik pungli lain yang masuk, tidak hanya di lingkungan Disdik Kabupaten Bandung. Namun ada beberapa laporan terkait dugaan serupa di beberapa instansi lain.
”Semua laporan masyarakat tetap akan kami dalami dan tindaklajuti di lapangan. Kalau benar dan sampai terjadi OTT lagi, maka akan kami lakukan tindakan,” tutur Harso.
Dihubungi terpisah, Tim Ahli Saber Pungli Jabar Irianto mengatakan, kasus pungli di lingkungan Disdik Kabupaten Bandung memang serupa dengan di Kabupaten Cianjur.
”Pada dasarnya kami melihat ada empat jenis praktik pungli yang terjadi di lingkungan Disdik hampir di semua daerah,” ucapnya.
Menurut Irianto, keempat jenis pungli tersebut adalah pungli yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap masyarakat (siswa dan orang tua), pungli yang dilakukan oleh oknum masyarakat kepada sekolah, pungli oleh atasan terhadap bawahan di lingkungan sekolah dan Disdik, serta pungli oleh oknum masyarakat (komite sekolah) terhadap masyarakat.
”Selain pungli oleh atasan terhadap bawahan seperti yang menjerat Maman. Tak menutup kemungkinan jika ketiga jenis pungli lain juga terjadi di lingkungan Disdik Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Sementara itu Polda Jabar juga menunjukan keseriusannya dalam menindaklanjuti kasus OTT Maman yang dilimpahkan dari Satgas Saber Pungli Jabar. Hal itu ditunjukan saat sedikitnya tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat memeriksa sejumlah ruangan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Rabu (8/1). Tim yang beranggotakan sekitar lima orang tersebut melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya dua ruangan selama sekitar satu jam.