JAKARTA – Real Madrid melangkah ke final Piala Super Spanyol dengan meyakinkan banget. Meladeni Valencia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/1) dini hari WIB, Real menang 3-1.
Tim asuhan Zinedine Zidane itu unggul dua gol di babak pertama. Toni Kroos unjuk gigi, mencetak gol pertama dengan supercantik. Dari tendangan sudut, langsung gol. Itu terjadi di menit ke-15.
Gol kedua dicetak Isco pada menit ke-39, sedangkan gol ketiga lahir di babak kedua, dicetak Luka Modric pada menit ke-65. Valencia mendapat gol hiburan lewat gol penalti Dani Parejo di masa injury time babak kedua.
Tukang catat statistik di ESPN merangkum, Real menguasai pertandingan dengan 62 persen possession, berbanding 38 persen milik Valencia. Urusan shots (on goal), Real juga unggul 17 (6) berbanding 8 (4) punya Los Che.
Kepada Marca, Zidane mengaku salah satu kunci keberhasilan mereka mengalahkan Valencia ialah kerja luar biasa dari lima gelandang. Ya, Zidane memasang lima pemain di lini tengah, bermain di kedalaman, bukan beroperasi di sayap.
Ada Kroos, Modric, Isco, Casemiro dan Fede Valverde. Zidane hanya memasang penyerang tunggal bernama Luka Jovic. Meski Karim Benzema, Gareth Bale, Eden Hazard memang tidak fit, sebenarnya Madrid masih bisa menurunkan pemain tipe winger yakni Rodygo Goes dan Vinicius Junior.
Namun, Zidane memilih menurunkan lima gelandang, yang kelimanya punya naluri menyerang. ” Kami bisa saja bermain dengan pemain sayap, tetapi saya memutuskan untuk menurunkan Isco dan Modric (menambah Casemiro-Kroos-Valverde) agar kami lebih banyak pemain di dalam (tengah). Penting buat kami bermain dengan tekanan tinggi (melawan Valencia),” tutur Zidane.
”Rencana kami berjalan sejak awal, yakni melukai lawan dengan cepat. Namun, semua tahu, kami belum memenangi apa pun di sini,” imbuhnya.
Real Madrid lolos ke final dan masih menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya yakni antara Barcelona vs Atletico Madrid, yang digelar Jumat (10/1) dini hari WIB.
”Sejauh ini tidak ada masalah di tim (selain soal cedera). Mereka tahu siapa yang lebih siap untuk bermain. Anda lihat Isco? Saya tidak tahu siapa yang punya peran membuat dia bisa pulih dari kondisinya dan kemudian bermain dengan gembira. Yang jelas bukan peran saya,” pungkasnya.(adk/jpnn)