BANDUNG – Sidang lanjutan kasus suap Bupati Indramayu non aktif Supendi dengan terdakwa Carsa yang berprofesi sebagai kontraktor menghadirkan ajudan bupati Haidar, Sopir pribadi Bupati Sudirjo alias Jojo besama tujuh orang saksi lainnya.
Haidar mengaku sudah menjadi ajudan Bupati Indramayu sejak 2017. Dikatakannya ajudan Bupati sebetulnya bukan dirinya saja. Tapi ada dua orang lainnya.
“Kita gantian shift, satu minggu sekali, yang sedang shift menempel sepenuhnya kecuali jika Bupati tidak membutuhkan, jadi bisa pulang,” ujar Haidar saat ditanya pimpinan sidang I Gede Suwardika, di Pengadilan Tipikor Bandung Jalan LREE Martadinata, Rabu (8/20).
Dalam persidangan Haidar mengaku, bahwa Supendi telah memerintahkan untuk menghubungi Carsa. Haidar juga mengaku kenal dengan Carsa yang merupakan seorang pengusaha di bidang kontraktor sekaligus pimpinan di organisasi politik Partai Golkar.
Berdasarkan pengakuan Haidar, Supendi selau bertemu Carsa setiap bulannya.
Setelah itu, Jaksa membeberkan rekaman komunikasi dengan menanyakan apakah saudara tahu inti dari pembicaraan ini?
“Saya diminta pak Bupati untuk menelpon pak Carsa, begitu sudah tersambung saya berikan teleponnya,” jawabnya.
Haidar mengaku, ketika Supendi berbicara melalui ponsel dengan Carsa, Haidar berada di depan Supendi. Dalam pembicaraan itu diketahui Supendi meminta sejumlah uang kepada Carsa untuk membayar pagelaran wayang di Indramayu. Kemudian uang dari Carsa diserahkan kepada Jojo sopir pribadi Bupati atas perintah Haidar.
Carsa sendiri menyerahkan uang melalui Nesa (Sopir Carsa) kepada Jojo di Pasar Mangga (Pasar Pelem) sebesar Rp 100 juta.
“Carsa menyatakan tolong sampaikan ke bupati ada uang Rp 100 juta,” katanya.
Jojo memasukan uang ke bagasi motor, dari pasar pelem (pasar mangga) langsung ke pendopo untuk diserahkan ke bupati. “Jojo menyerahkan uang itu sekitar sore hari menjelang magrib” katanya.
Di persidangan juga terungkap pemberian dari Carsa kepada bupati Indramayu Supendi, ke anggota DPRD Jabar Abdul Rozak hingga ke mantan Bupati Indramayu yang juga terpidana korupsi Irianto MS Syafiudin alias Yance.
Salah satunya dari sopir Carsa, Yahya. Bahkan Yahya mencatat seluruh pengeluaran Carsa, baik yang diberikan untuk Bupati Supendi, anggota DPRD Jabar Abdul Rozaq hingga ke Yance dan Sekda.