BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jabar karena telah menghadirkan inovasi aplikasi Rumah Pintar Pemilu Elektronik (e-RPP).
“Masyarakat harus melek informasi terkait pemilu dan demokrasi, terlebih jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 270 daerah pada 23 September 2020,” ucap Daud saat launching e-RPP di kawasan Car Free Fay Dago, Kota Bandung, Minggu (29/12).
Menurutnya, terobosan digitalisasi e-RPP ini sangat penting dalam menjangkau kaum milenial sebagai calon pemilih. Ia berharap, dengan mudahnya edukasi pemilu kepada masyarakat lewat e-RPP akan mendongkrak angka partisipasi demokrasi di Jabar.
“Jabar dengan penduduk hampir 50 juta dan jumlah pemilih lebih dari 30 juta, tentu sangat membutuhkan digitalisasi RPP ini, terutama para kaum milenial yang ke depan bakal jadi pemilih, tentunya mereka akrab dengan dunia digital,” ujar Daud.
Ia berharap, dengan adanya aplikasi ini bisa menghasilkan pemilu yang lebih baik dan meningkatkan indeks pemilu di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua KPUD Provinsi Jabar Rifqi Ali Mubarok sementara itu menjelaskan, e-RPP dirancang guna memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi lengkap terkait pemilu melalui gawai.
“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu repot mendatangi kantor KPU untuk mendapatkan informasi yang lengkap,” katanya
Dikatakan Rifqi, bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan e-RPP ke arah yang lebih baik sehingga dapat mengedukasi dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“e-RPP ini merupakan kreasi untuk bisa memudahkan warga Jabar agar bisa mengetahui informasi tentang pemilu. Kami berharap program ini akan bisa meningkatkan kunjungan masyarakat yang ingin belajar mengenai pemilu dan demokrasi di Jabar,” kata Rifqi.
Ia berharap Kedepannya pihaknya akan mencoba lakukan lebih baik lagi bagaimana informasi pemilu ada di genggaman tangan (gawai masing-masing).
“Jadi warga tidak perlu lagi datang ke kantor KPU. Mudah-mudahan e-RPP ini jadi sarana edukasi dalam meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Jabar,” harapnya. (mg1/yan)