Jalur Sukajadi Resmi Dipermanenkan

BANDUNG– Setelah melalui tahapan uji coba rekayasa Jalan Sukajadi-Cipaganti, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan pihak kepolisian sepakat jalur tersebut dipermanenkan.

Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas jalan Sukajadi dan Cipaganti yang bertujuan mengurai kemacetan sudah dilaksanakan sejak Juli lalu. Sebelumnya, rekayasa jalan tersebut sempat menjadi kontroversi dari beberapa pihak.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengutarakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi rekayasa Sukajadi-Cipaganti bersama akademisi dari ITB, kepolisian dan Dinas Perhubungan, maka ditetapkan jalur tersebut untuk dipermanenkan.

“Hasil evaluasi kemarin, jalur Sukajadi ini, Alhamdulillah rekayasa sudah dipermanenkan,” kata Oded di The Hotel Naripan Bandung, baru-baru ini.

Oded menilai, setelah menerima laporan dari Dinas Perhubungan dan Kasatlantas, jalur Sukajadi sudah lebih baik ketimbang sebelumnya. Meskipun masih ada pihak-pihak yang melakukan protes.

“Saya mendapatkan informasi langsung dari akademisi diwakili oleh Bapak Sony dari ITB, Kadishub serta Kasatlantas, rekayasa itu sudah menunjukkan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Kendati begitu, Oded mengakui rekayasa Jalur Sukajadi masih perlu perbaikan dan penyempurnaan salah satunya di titik-titik yang masih macet. “Tentu ada hal yang harus diperbaiki agar lebih baik lagi,” paparnya.

Sementara, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry mengatakan, pihak kepolisian akan mengoptimalkan Jalur Sukajadi, terutama  beberapa hari terakhir ini lantaran masuk liburan Nataru (natal dan tahun baru) mengarah ke Lembang. “Kondisinya ramai lancar, mobil motor masih bisa bergerak,” paparnya.

Hanya saja, sebut dia, titik permasalahan macet ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tepatnya di kawasan Lembang yang dampaknya sampai ke Pasteur. “Dari kemarin kita keliling ternyata di sana (Lembang) titik kemacetan sampai Pasteur,” sampainya.

Menurut Fiekry, kondisi ramai lancar tersebut dinilai hal wajar lantaran banyak pendatang yang berkunjung menuju ke wilayah utara lantaran banyak tempat objek wisata. “Kondisi sekarang dinilai hal wajar, tapi kalau hari biasa, jalur Sukajadi hasil rekayasan jalan sangat positif hasilnya,” pungkasnya. (mg2/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan