Sebelumnnya di lokasi berbeda, Satlantas Polresta Bandung kembali menggelar rampchek terhadap sejumlah kendaraan umum di jalan terusan Soroja atau Gate Tol Soroja Kabupaten Bandung.
Dari hasil rampchek, petugas kepolisian memeriksa sebanyak 30 unit kendaraan umum beserta para awaknya. Dari 30 unit kendaraan umum yang diperiksa sebanyak 8 unit dilakukan penindakan, 3 diantaranya kendaraan jenis bus dinyatakan tidak layak jalan dan diamankan oleh petugas kepolisian.
“Selain memeriksa kendaraan, sebanyak 30 orang awak kendaraan juga diperiksa, hasilnya 3 diantaranya mengalami hipertensi namun dinyatakan masih layak jalan,” ungkap Kata Kasat Lantas Polresta Bandung, Akp Hasby Ristama.
Menurutnya, kegiatan rampchek ini akan terus dilakukan selama masa libur natal dan tahun baru, tujuannya, lanjut Hasby, agar masyarakat bisa lebih aman dan nyaman dalam berlalu lintas dan juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan Lalulintas.
“Kegiatan Rampchek ini dilakukan dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, agar masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam beraktifitas pada masa libur ini, dan juga untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
“Petugas polresta bandung melaksanakan pengaturan oneway dari atas Ciwidey menuju kebawah, dikarenakan kendaraan yang menuju ke bawah cukup panjang dan harus di prioritaskan,” imbuh dia.
Sementara itu, sejumlah penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sudah terisi penuh oleh wisatawan yang akan merayakan momen pergantian tahun 2020.
Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman menyebut penginapan terisi penuh dengan didominasi oleh wisatawan asal Jakarta. Kebanyakan dari mereka telah melakukan reservasi hingga akhir tahun.
“Kalau penginapan Lembang sekarang sudah full. Terutama orang Jakarta yang ingin menikmati Lembang. Jadi, itu sistemnya sudah paket,” kata Sutarman.
Dengan adanya wisatawan yang mulai memadati kawasan Lembang, volume kendaraan juga menurutnya mengalami peningkatan di ruas jalan raya.
Dia mengemukakan peningkatan volume kendaraan tersebut telah terjadi sejak Senin (23/12). Menurutnya kepadatan arus kendaraan di kawasan Lembang akan berlangsung hingga dua hari sebelum momen tahun baru 2020.