Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan yang tepat saat musim hujan agar sepeda motor yang digunakan tetap dalam kondisi yang prima dan nyaman digunakan. PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi tips perawatan dan pemeriksaan sepeda motor di musim hujan.
Mencuci Motor
Diwajibkan untuk selalu mencuci sepeda motor ketika sudah terkena air hujan saat diperjalanan. “Air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor bahkan bisa membuat cat luntur permukaan body motor,” ujar Ade Rohman selaku Asisten Manajer Technical Service DAM.
Pemeriksaan Ban
Saat kondisi hujan maka akan terjadi genangan air di beberapa bagian jalan yang dilalui, oleh karena itu ada baiknya kita melakukan pemeriksaan kondisi alur ban, apakah masih layak digunakan atau tidak. Alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air hujan dan tekanan udara pada ban berfungsi agar pengendalian stang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.
Perlu diketahui, tekanan angin pada Matic dibagian roda depan motor sekitar 28 hingga 30 psi dan untuk roda belakang menggunakan tekanan angin sekitar 31 – 33 psi. Sementara tekanan angin motor Cub, tekanan roda depan sekitar 29 hingga 30 psi dan dan roda belakang menggunakan tekanan angin 31 – 33 psi. Berbeda dengan jenis Matic dan Cub, untuk motor jenis sport tekanan angin ban roda depan adalah 39 hingga 41 psi dan roda belakang 39 – 41 psi
Rantai Sepeda Motor
Karena air hujan memiliki kandungan zat asam maka apabila terkena rantai motor dapat menimbulkan karat. Apabila sepeda motor yang kita kendarai tidak menggunakan penutup rantai tentunya hal tersebut akan sangat rentan sekali untuk dapat menimbulkan karat pada rantai.