Pemkot Tekankan Ketahanan Keluarga

Pemkot Tekankan Ketahanan Keluarga
BERIKAN SAMBUTAN: Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded saat memberikan sambutan soal ketahanan keluarga dalam acara talk show menyambut Hari Ibu belum lama ini.
0 Komentar

BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar talk show di Kiara Artha Park, Kota Bandung, belum lama ini. Talk show menghadirkan tiga narasumber, salah satu yaitu Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded.

Menurut Siti Muntamah Oded, perempuan yang sudah menjadi ibu dan istri memiliki tugas-tugas dasar dalam menjalankan perannya. Maka dari itu, isu mengenai perempuan harus selalu menjadi perhatian lebih.

Menurutnya, ada beberapa komponen dalam membangun keutuhan keluarga yang berkualitas. Komponen pertama yang harus diperhatian seorang ibu ialah selalu menghadirkan cinta di dalam keluarganya. Karena, dalam mendidik anak-anak menjadi saleh dan salihah sangat diperlukan rasa cinta.

Baca Juga:Target Persib Masuk Lima Besar Semakin SulitSiapa Pemain Persib Peraih Kartu Kuning Terbanyak?

“Fungsi cinta yang harus hadir dalam keluarga, sehingga tidak akan ada pengaruh negatif di luar rumah yang mengubah karakter, apa lagi di era modernisasi seperti saat ini,” katanya.

Kedua, seorang ibu harus memiliki rasa tanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab dalam menyelesaikan segala tugas utama seorang ibu.

“Selanjutnya ialah tanggung jawab. Perempuan harus menjalankan semua kewajibannya baik menjadi ibu maupun istri. Harus berdasarkan tanggung jawab sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik,” tuturnya.

Komponen selanjutnya adalah rasa hormat, hal yang penting dalam menjaga hubungan. Dalam keluarga, harus saling menutupi kekurangan anggota keluarganya yang lain.

“Ketiga adalah menghormati. Ini merupakan sesuatu hal yang penting dalam menjaga hubungan. Seorang ibu harus menjadi pakaian bagi anaknya, seorang istri harus menjadi pakaian bagi suaminya, begitupun sebaliknya,” imbuhnya.

“Terakhir ialah pengetahuan atau knowledge. Tidak akan ada rasa cinta kalau di dalamnya tidak ada pengetahuan. Maka dari itu, menjadi perempuan hebat harus memiliki pengetahuan yang luas. Hari ini, kita dihadapkan dengan era 4.0, manusia sudah melekat dengan yang namanya digitalisasi, maka dari itu, kita harus terus menambah pengetahuan kita,” kata Umi.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung Tatang Mukhtar menjelaskan, Hari Ibu merupakan peringatan yang sangat spesial.

Baca Juga:Sanitasi di Sekolah Minta Diperhatikan!Usia Tak Halangi Made Berikan Penampilan Terbaik

“Hari ini ialah hari spesial, rangkaian peringatan hari ibu ini kita dipertemukan dengan ibu-ibu hebat yang sebentar lagi akan menjadi narasumber untuk berbagai ilmu dan pengalaman berharganya dalam meningkatkan peran seorang ibu,” kata Tatang.

0 Komentar