BALI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat membuka gerai penjualan produk-produk unggulan di Provinsi Bali, tepatnya di Pusat oleh-oleh The Keranjang, Jalan By Pass Ngurah Rai No.97, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Produk-produk yang dijual di The Keranjang ini merupakan produk unggulan dari seluruh penjuru Jawa Barat yang telah dikurasi sesuai kebutuhan market di Bali. Di antaranya yaitu produk-produk fashion seperti batik, tenun, bordir, aksesoris, perhiasan dan juga craft lainnya.
Dibukanya toko di Pulau Dewata ini merupakan amanat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pelantikan Ketua Dekranasda Kota Bogor, Dekranasda Kabupaten Garut dan Dekranasda Kabupaten Ciamis pada April lalu di Gedung Sate Bandung.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, Jawa Barat dapat memperluas potensi pasarnya. Bukan hanya di wilayah sendiri tapi juga di luar negeri dan juga di pusat turisme Indonesia, yaitu di Bali.
Dipilihnya lokasi di The Keranjang selain karena lokasinya strategis, juga karena tempat ini menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda. Dengan tagline ”Bali dalam satu keranjang” The Keranjang menghadirkan puluhan wisata di Bali dalam satu lokasi. Selain itu pula tempat ini menghadirkan the first cultural skypark in Bali bernama Kampung Langit yang memadukan teknologi, edukasi, budaya, entertainment. Sehingga pengunjung memiliki pengalaman menarik saat berbelanja.
Dibangun dengan konsep premium yang terdiri atas tiga lantai dan basement, The Keranjang memiliki desain bangunan unik, yang dibentuk seperti keranjang raksasa. Desain interior dan eksteriornya pun dapat memanjakan pengunjung untuk berfoto.
Ketua Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan, dengan dibukanya Gerai Dekranasda Jabar di The Keranjang, diharapkan bisa mengenalkan produk unggulan Jawa Barat kepada para turis yang berkunjung ke Bali. Termasuk juga dapat memperluas potensi pemasaran produk Jawa Barat.
”Harapannya mampu membantu menciptakan ekosistem kerajinan Jawa Barat yang unggul, berdaya saing tinggi, bertaraf internasional dan membantu ekonomi kreatif Jawa Barat,” kata Atalia.