BANDUNG– Untuk menarik jumlah kunjungan dari wisatawan mancanegara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung berkolaborasi Sanlex untuk menggelar Heritage Run.
Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 2.000 peserta dari berbagai kota dan komunitas, acara tersebut dimulai dengan lari bersama dari sepanjang jalan Braga, lalu dilanjutkan dengan mengecat bangunan cagar budaya yang bersejarah di Jalan Braga, pada Minggu (15/12) nanti.
“Inisiasi sebelumnya dari Disparbud, kita ingin melakukan promosi dan sosialisasi bangunan dan cagar budaya di Kota Bandung, agar wisatawan dari Nasional maupun Mancanegara lebih banyak lagi,” kata Kepala Disparbud Kota Bandung, Dewi Kaniasari saat Konferensi Pers di Arbraga, Jumat (13/12).
Dewi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Kota Bandung termotivasi untuk menjaga dan menguatkan rasa kepemilikan bangunan-bangunan sejarah di Kota Bandung. Dewi menyebut akan melibatkan seluruh kecamatan-kecamatan.
“Kegiatan ke depan kita melibatkan setiap masyarakat di Kota Bandung, masyarakat ini bisa lebih peduli lagi pada pembangunan pariwisata,” sebutnya.
Selain itu, ucap dia, tidak hanya soal keindahan, salah satu yang paling utama untuk menarik pengunjung dan wisatawan di luar daerah maupun luar negeri.
Sementara itu, Marketing Manager PT Rajawali Hiyoto, Agus Budiaksono mengungkapkan, sebelum melakukan pengecetan cagar budaya. Sanlex akan mengadakan lomba lari dengan tajuk ‘Sanlex Heritage Run’.
Kendati demikian, Sanlex secara konsisten membuat kegiatan CSR berupa pengecetan fasilitas umum, sarana ibadah, dan sarana pendidikan.
Dia memaparkan, Sanlex juga mendukung kampung Wisata Kreatif, sejarah dan cagar budaya Braga yang dicanangkan oleh Disparbud Kota Bandung.
“Ide penyelenggaraan Santex Heritage Run bermula dari kerjasama Santex dengan Disparbud Kota Bandung untuk pengecatan bangunan heritage di kawasan Braga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sanlex Heritage Run melibatkan sekitar 2.000 peserta dari kategori umum 5K dan kategori Master 10K. Lomba lari tersebut akan dilakukan di kawasan sekitaran Braga. (mg1/drx)