NGAMPRAH– Tiga pohon pisang dengan sengaja ditanam di tengah jalan penghubung tepatnya di Kampung Peusing dan Kampung Malaka di Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/12).
Penanaman pohon pisang tersebut diduga bentuk kekesalan warga kepada pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki infrastruktur jalan.
Rizal,26, warga setempat, tidak mengetahui siapa yang menanam pohon pisang itu. Namun, menurutnya pohon itu pertama kali dilihatnya sekitar pukul 06.00. “Kemungkinan ditanam pada malam hari, karena saya juga tak mengetahuinya,” kata Rizal, kemarin (12/12).
Baca Juga:Genjot ”Nadi di Perbatasan”Siapkan Aplikasi BSM Plus
Rizal menduga, adanya pohon pisang tengah jalan merupakan bentuk kekecewaan warga karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
“Jalan ini menjadi penghubung antara Kampung Malaka dan Kampung Peusing, jalannya rusak dan becek kalau hujan,” ucapnya.
Rizal mengatakan, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena ban kendaraannya selip saat melewati jalan bebatuan di sana. Kondisi ini diperparah jika hujan tiba, karena batu yang tergilas akan menjadi licin.
“Awalnya sih ada tiga pohon, tapi yang lainnya sudah dipindahkan ke pinggir. Enggak tahu sama siapa, yang jelas, cuma ada satu di sini yang masih berdiri,” katanya.
Pohon pisang tersebut juga diwarnai dengan sejumlah tulisan para karton. Beberapa tulisan yang dibuat dan digantungkan di pohon pisang seperti, ‘Kemana Pemimpin Kami’; ‘Apakah Pemimpin Kami Pura-pura Buta dan Tuli’; ‘Kami Butuh Pemimpin yang Amanah’; ‘Jalan Terbengkalai Sudah Empat Periode’; ‘Bukankah Jadi Pemimpin Itu Harus Amanah’; dan lainnya.
Warga lainnya Didin,30, mengaku selama ini banyak warga yang mengeluh soal rusaknya jalan tersebut. Mereka berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang kondisinya berlubang sepanjang 500 meter tersebut, karena banyak kejadian warga terjatuh saat naik motor. Awalnya jalan itu sering dilewati truk tambang, tapi kini sudah lama tambang itu tidak aktif.
“Banyak warga yang kecewa dan menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan ini, karena sudah lama juga tidak diperbaiki,” ucapnya.
Perwakilan BPD Wilayah Dusun 2 Desa Sindangkerta, Arif Rahman menyebutkan atas munculnya aksi tanam pohon pisang di jalan, langsung dilakukan rapat koordinasi antara BPD dan pemerintah Desa Sindangkerta.
