BANDUNG – Pelatih Persib U-16 Imam Nurjaman mengatakan akan mendaftarkan 22 pemain di turnamen Kemenpora International Football Championship 2019 (K-IFC). Dalam turnamen tersebut, rencananya, Maung Ngora akan turun pada laga pembuka di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Rabu 27 November 2019 besok (hari ini.read)
Turnamen K-IFC 2019 ini merupakan edisi kedua yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dan rutin digelar setahun sekali. Turnamen K-IFC sendiri merupakan ajang berskala internasional. Sebanyak 12 tim terlibat di turnamen ini, empat di antaranya berasal dari negara-negara sahabat seperti Malaysia, Filipina dan Thailand.
”Ada 18 hingga 22 pemain yang akan dipilih, tapi formasinya terbaik dari 22 pemain ini seperti apa, kami masih mencari-cari, mulai dari penjaga gawang, belakang, tengah hingga ke depan,” kata Imam, dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Menurutnya, para pemain PERSIB U-16 yang turun di turnamen K-IFC berpeluang menjadi anggota skuat Maung Ngora untuk kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16 tahun depan.
”Seluruh pemain ini bisa menjadi acuan untuk tim PERSIB U-16 menghadapi kompetisi sesungguhnya nanti. Jadi, mereka bisa untuk mengisi program jangka pendek ataupun panjang,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk persiapan K-IFC yang akan digelar pada 26 November hingga 5 Desember 2019, Persib U-16 menggelar game internal di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin 25 November 2019. Dalam game itu, Pelatih Imam Nurjaman bersama asisten Rizki Mubarak memimpin permainan yang berdurasi 2×30 menit. Sementara itu, sebanyak 22 pemain terlibat dalam pertandingan, termasuk Dimas Juliono, M. Valeroen dan Diandra Dimaz Dewari yang baru saja memperkuat Tim Nasional.
Game internal dibagi ke dalam dua tim, yakni Merah dan Hijau. Selama babak pertama, tak ada gol tercipta. Gol baru terjadi di babak kedua melalui sepakan M. Valeroen di dalam kotak penalti. Itu menjadi satu-satunya gol yang terjadi di game tersebut. Dengan hasil itu, tim merah menang 1-0.
Imam mengungkapkan, tim asuhannya masih memiliki kekurangan dalam hal penyelesaian akhir. Hal itu bakal terus dibenahinya menjelang tampil di turnamen K-IFC, Rabu 27 November 2019.
”Kami masih kurang dalam hal penyelesaian akhir dengan belum optimalnya kinerja pemain dari lini tengah ke depan. Tapi saya yakin, dalam waktu tersisa, kekurangan itu akan bisa ditutupi. Karena para pemain sebenarnya sudah tahu cara bermain tim ini,” pungkasnya.(bbs/ziz).