BANDUNG – Siap membawa perubahan untuk lebih memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memajukan olahraga, A.Mulyana dan Mantan Pemain Persib Bandung Atep Rizal, siap maju pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020 melalui jalur Independen.
A.Mulyana mengatakan, pihaknya optimis dapat meraih dukungan masyarakat Kabupaten Bandung dengan mengumpulkan 153.443 KTP sebagai syarat dukungan pencalonan melalui jalur independen.
”Syarat independen harus mengumpul KTP, yang mana untuk Kabupaten Bandung sebanyak 6,5 persen dari jumlah DPT. Kami akan menyiapkan kurang lebih sekitar 150.000 KTP, kita kumpulkan dari beberapa wilayah yang tersebar di Kabupaten Bandung,” kata A Mulyana saat ditemui di Kampus STIKes Bhakti Kencana Bandung, Sabtu (23/11).
Menurutnya, isu yang akan dibawa dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020 adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) mulai pelaksanaan pemerintah Kabupaten Bandung sampai tingkat Desa dan Kelurahan. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan bidang olahraga.
”Mudah-mudahan dapat meningkatkan SDM, itu tantangan bagi kami. Dengan maju pada kontalansi politik dengan menggandeng wakil dari pelaku olah raga dan siap maju dari jalur Independen,” jelasnya.
A Mulyana menambahkan, permasalahan di Kabupaten Bandung bukan hanya pendidikan, kesehatan dan olahraga, namun juga masalah sosial lainnya. Menurutnya, bersama Atep, dirinya akan mampu menangani semua permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung.
”Permasalahan itu kompleks di semua daerahpun sama pasti ada permasalahan. Kenapa saya ambil Atep, karena kami yakin kami mampu. Syaratnya ada kemauan, ada action (aksi) dan mau belajar. Dengan berbagai program yang disiapkan, kami optimis bisa membawa perubahan Kabupaten Bandung,” akunya.
A Mulyana mengaku optimis bisa mengumpulkan 153.443 KTP sebagai syarat dukungan pencalonan melalui jalur independen. Waktu pendaftaran masih cukup lama, berdasarkan pengalamannya pada Pileg 2019 lalu, saya optimis bisa mendapatkan persyaratan untuk dukungan.
”KTP tinggal 30 persen lagi lah, kemarin kan (mencalon DPD) sempat mengumpulkan syarat dukungan KTP juga, masih banyak waktu walau sosialisasi kepada masyarakat sudah berjalan sejak lama,” tuturnya.
Mulyanan menambahkan, meski maju menjadi bakal calon bupati/wakil bupati dari jalur independen, pihaknya tidak gentar akan bersaing dengan bakal calon lainnya yang mendaftar melalui partai politik (parpol). ”Cukup ramai, kami berimbang. Insya Allah siap dan mampu, bersama-sama kami bertarung karena tidak ada petahana,” tegasnya.