Persib yang tidak mau bermain imbang di laga kandang mereka lantas meningkatkan intensitas serangannya. Dimenit 66 tuan rumah melepaskan percobaan ke gawang melalui sundulan Nick Kuipers menerima umpan sepak pojok Kippersluis. Sundulan mengarah ke gawang dilepaskan bek asal Belanda itu setelah memenangi duel udara tapi mengarah tepat ke kiper.
Persib lalu memasukan Kim Jeffrey untuk menggantikan Esteban Vizcarra di sektor depan. Harapannya dia bisa memberikan warna dan tenaga baru di lini depan seperti saat menaklukan Arema lalu. Kesempatan lalu didapat sang pemain di menit 78 saat menerima kemelut di kotak penalti Barito Putera tapi sodokannya masih belum bisa membawa timnya memecah kebuntuan.
Barito sendiri mendapar kartu merah pada menit 76 ketika Andri Ibo dikeluarkan wasit. Tetapi bukan berarti Laskar Antasari harus bermain dengan 10 pemain karena bek asal Papua itu diusir wasit saat posisinya sudah ditarik keluar digantikan Gavin Kwan Adsit. Dia yang tidak sadar sudah diganti karena ditandu keluar lapangan malah masuk lagi dan wasit tegas memberikan kartu kuning kedua.
Frets Butuan lalu didorong untuk menjadi ujung tombak dan mengeksploitasi speed yang dimilikinya. Kesempatan hadir pada menit 86 setelah dia melakukan cut inside menuju jantung pertahanan lawan. Tetapi tendangan kerasnya ke tiang dekat masih mampu dihentikan Aditya Harlan dan usaha untuk meraih kemenangan pun harus pupus.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun mengakui timnya kerap lambat dalam melancarkan serangan.
”Saya pikir serangan kami masih terlalu pelan ketika menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu tiga hingga empat kali di babak pertama,” ucap Robert di sesi jumpa pers usai laga di Si Jalak Harupat, Minggu (24/11) dilansir dari Simamaung.com.
Tidak hanya itu, menurut Pelatih asal Belanda ini, strategi yang diterapkan Djajang Nurjaman pada Barito Putera dengan disiplin di lini belakang juga menyebabkan Persib kesulitan menciptakan gol. Di beberapa kesempatan bahkan terlihat seluruh pemain mereka berada di area permainan sendiri untuk meredam gempuran tuan rumah. Permainan bertahan lawan dikatakan Robert sangat merepotkan timnya.