SOREANG – Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Malasari Kecamatan Cimaung, memasuki tahap akhir. Sejumlah pembangunan fisik yang telah direncanakan selama delapan bulan ini, baik fisik dan non fisik, telah mencapai 100 persen.
Bupati Bandung Dadang M. Naser saat menerima langsung Tim evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat (Jabar), mengatakan hadirnya program tersebut menjadikan perubahan yang cukup signifikan di desa tersebut.
”P2WKSS membawa perubahan yang cukup signifikan di Desa Malasari, mulai dari pengerjaan tahap 0 hingga 100 persen. Antara lain jalan akses menuju sekolah, tadinya permukaan tanahnya licin saat musim hujan, kini sudah dibeton. Kemudian ada beberapa rutilahu (rumah tidak layak huni) diperbaiki, mushala yang dibangun di atas lahan hibah warga, selain itu juga ada kegiatan-kegiatan non fisik nya,”kata Dadang saat ditemui di Cimaung, belum lama ini.
Menurutnya, melalui program strategis pemberdayaan perempuan dalam pembangunan desa, merupakan kolaborasi dari berbagai perangkat daerah. Selain itu juga melalui daya dukung dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung, beberapa perusahaan daerah.
”Yang tak kalah penting, saya minta kolaborasi antara Disdik (Dinas Pendidikan), PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dharma Wanita, untuk menindaklanjuti Program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) dari Jabar di Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Dadang menjelaskan, indikator lamanya sekolah akan berkontribusi terhadap peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung. ”Soal menghitung uang belanja, emak-emak itu sudah pintar. Tapi Sekoper Cinta bukan soal matematikanya saja, namun bagaimana minat bacanya ditingkatkan, pemahaman terhadap Pancasila lebih diperdalam, bidang kesehatan dan hidup bermasyarakatnya juga akan lebih berkualitas,” akunya.
Menurutnya, dari 270 desa yang ada di Kabupaten Bandung, tidak ada yang berkategori miskin apalagi sangat miskin. “Kebanyakan di kita itu desa berkembang, termasuk Malasari. Kita lihat lahan pertaniannya subur, adat masih terpelihara, ini yang harus jadi acuan desa lainnya. Melalui P2WKSS, saya berharap Malasari dan juga desa-desa lainnya bisa meningkat menjadi desa maju, berikutnya lebih meningkat lagi menjadi desa mandiri,” terangnya.