Keterampilan yang diberikan kepada penerima manfaat ialah keterampilan yang berhubungan dengan bidang usaha yang biasanya digeluti perempuan. Semua ini diberikan secara sukarela.
“Banyak yang kita sediakan, mulai dari keterampilan katering, menjahit, membordir dan membatik. Semua ini insyaallah akan mengubah dari Pra-KS menjadi KS. Namun tentunya dengan bertahap, dari 100 perempuan akan terus ter-follow up, mulai dari aksesibiliti lebih luas,” ucapnya.
Umi berharap, dengan program P2WKSS masyarakat khususnya perempuan dapat merasakan secara langsung bahwa negara hadir dalam membangun karakter dan kepribadian masyarakatnya.
“Alhamdullilah semua ini kami lakukan dengan niatan bahwa negara hadir langsung di lingkungan masyarakat khususnya para perempuan di Kota Bandung. Kami bersama mengelola lingkungan, sosial dan nilai-nilai keagamaan kita bangun,” pungkasnya. (mg2/drx)