NGAMPRAH– Model pembelajaran Project Base Learning (PjBL) berbasis Science, Technologi, Enginering, Art, dan Mathematic (Steam), meningkatkan kreativitas siswa dalam proses belajar di sekolah.
Hal itu yang saat ini diimplementasikan oleh para siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka dapat mengikuti model PjBL berbasis Steam di bawah arahan para guru yang sebelumnya telah mendapat pembinaan dari Tim Peneliti Pusat Kurikulum dan Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Imam Santoso mengungkapkan, proses pembelajaran melalui model PjBL berbasis Steam dapat menggerakkan kreativitas siswa karena model pembelajaran yang dilaksanakan mengarah pada lahirnya produk pada ujung pembelajaran.
“Model pembelajaran PjBL berbasis Steam telah mengeksplorasi kreativitas siswa dalam pembelajaran yang dilakukannya,” kata Imam usai ujicoba Penelitian Lingkup Besar Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran PjBL Berbasis Steam untuk Memperkuat Keterampilan Abad 21 di KBB, Rabu (13/11).
Sementara, Nina Purnamasari, Ketua Tim Peneliti dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran mengungkapkan, bahwa latar belakang dari pelaksanaan penelitian implementasi PjBL berbasis Steam karena melihat capaian hasil pendidikan selama ini belum memuaskan setiap stake holder pendidikan.
Hal itu ditandai dengan posisi siswa pada tes PISA 2015 yang berada di posisi bawah negara-negara peserta lainnya. Selanjutnya, secara nasional hasil Ujian Nasional tahun 2018/2019 pada posisi rerata 51,7. Karena itu, pembelajaran dengan model PjBL berbasis Steam merupakan model yang dimungkinkan bisa digunakan oleh para guru untuk memperkuat kompetensi abad 21.
Penelitian tersebut dilakukan pada empat mata pelajaran, yaitu Matematika, IPA, Seni Budaya, dan Prakarya. Kegiatan tersebut melibatkan enam sekolah jenjang SMP dengan masing-masing satu guru pada setiap mata pelajaran.
Keenam sekolah yang terlibat yaitu SMPN 2 Lembang, SMPN 3 Parpongpong, dan SMPN 3 Cisarua, SMPN 1 Ngamprah, SMPN 4 Ngamprah, dan SMPN 4 Padalarang.
“Implementasi PjBL berbasis Steam dilakukan pada enam sekolah jenjang SMP di KBB dalam upaya memperkuat keterampilan abad 21 pada jenjang SMP,” ujar Nina.
Pada kesempatan lain, Kepala Bidang Pendidikan SMP, Dadang A. Sapardan menambahkan, terima kasih kepada tim peneliti dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan tersebut akan sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan jenjang SMP di KBB.