CIMAHI — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal dengan BPJAMSOSTEK lakukan aksi Layanan Cepat Tanggap (LCT) saat terjadinya ledakan pipa PT.Pertamina Cimahi yang berada di pinggir Tol Pasirkoja. dikarenakan bor proyek kereta cepat yang menghantam pipa tersebut sehingga berakibat terjadinya kebakaran hebat di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada hari Selasa (22/10)
Layanan Cepat Tanggap ini merupakan inovasi pelayanan baru dari Pihak BPJAMSOSTEK yang bertujuan untuk melakukan penanganan cepat dan efektif saat terjadi musibah atau bencana alam yang melibatkan peserta BPJAMSOSTEK.
Pada saat terjadinya kebakaran hebat tersebut pihak BPJAMSOSTEK yang diwakili oleh Ibu Ati Suhartini, selaku Kepala Bidang Pelayanan didampingi oleh Staff Bidang Pelayanan dengan sigap datang ke lokasi kejadian untuk mengecek langsung apakah ada korban yang merupakan peserta dari BPJAMSOSTEK, dilanjutkan dengan pengecekan terhadap korban ke beberapa Rumah Sakit yang berada disekitar lokasi kejadian.
Ketika di RSU. Avisena Kota Cimahi pihak BPJAMSOSTEK mengunjungi salah seorang petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kab. Bandung, Bapak Ramadhan, yang menjadi korban luka ringan pada kakinya ketika kejadian tersebut saat sedang bertugas melakukan pemadaman api di lokasi kejadian.
Pps. Kepala Kantor Cabang Cimahi, Nambella Ramawaspada mengatakan “Bapak Ramadhan telah terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK maka dalam penanganannya di Rumah Sakit PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) ketika menerima perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya, kami harap dengan hadirnya LCT ini menjadi tindakan antisipasi sejak dini atas risiko yang timbul karena musibah atau bencana alam yang terjadi yang menimpa peserta BPJAMSOSTEK.” Ujar Nambella.
Nambella menambahkan, dengan menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit PLKK, pertolongan dan pencarian korban akan bekerja dengan sangat efektif, pihak kami akan langsung bergerak, ada yang menuju lokasi kejadian dan mencari data korban yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK.
“BPJAMSOSTEK akan terus melakukan inovasi dan selalu meningkatakan kapasitas layanan agar dapat memenuhi ekspektasi peserta, tujuannya adalah agar masyarakat pekerja betul – betul merasakan kehadiran Negara, dalam hal ini BPJAMSOSTEK.” Pungkas Nambella.(ziz)