Namun koreksi atau kritik itu, tambah dia, jangan sampai membuat kisruh yang berakibat terjadinya perpecahan. ”Seandainya besok langit mau runtuh, kebenaran dan keadilan itu harus tetap ditegakkan, dan diawasi oleh semua komponen. Jauhi sikap saling klaim menyatakan paling NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), jangan jadikan SARA (Suku, Agama dan Ras) alasan perpecahan. Tanamkan karakter Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Jadikan perbedaan menjadi satu kekuatan bagi bangsa, untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan lebih maju,” pungkasnya. (yul/rus)
Presiden Lantik Kabinet Indonesia Maju
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News