Mahfud Md Mundur dari Kabinet, Jokowi: Perbedaan Pilihan Tak Perlu Dibesar-besarkan

JABAR EKSPRES – Mahfud Md selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden RI, Joko Widodo. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima pada Kamis, 1 Februari 2024.

Presiden Jokowi pun akan menyiapkan keputusan presiden (Keppres) terkait mundurnya tokoh asal Madura tersebut.

“Ya, kemarin sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada saya, dan pagi hari ini keppresnya kita siapkan,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.

Saat disinggung terkait pengganti Mahfud Md sebagai Menko Polhukam, Presiden Jokowi belum memutuskan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang memikirkan, apakah posisi yang kosong itu akan langsung definitif atau diganti dengan pelaksana tugas (Plt).

BACA JUGA: 3.238 Data Ganda Ditemukan di Johor Baru, Bawaslu: Ada Dugaan Pidana Pemilu

“Belum, beri waktu sehari, dua hari, tiga hari. Baru kemarin sore (pengunduran diri Mahfud Md),” ungkapnya.

Pasca mundurnya Mahfud Md dari Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada permasalahan di dalam tubuh pemerintahan. Menurutnya, para menteri masih bekerja dengan maksimal, baik yang di Jakarta mau pun yang di daerah.

“Kabinet biasa-biasa saja, enggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah ya kunjungan ke daerah. Saya pun juga sama, saya rapat di Jakarta, kadang diundang ke daerah, kadang ada undangan seperti pagi hari ini Kongres XVI GP Ansor,” jelasnya.

Lanjut dia, perbedaan dalam pilihan demokrasi merupakan hal yang biasa, termasuk di kalangan para menteri. Oleh karenanya, alumni Kehutanan UGM itu berpesan agar perbedaan pilihan dalam demokrasi tidak perlu dibesar-besarkan.

BACA JUGA: Mahfud Md Sebut Food Estate adalah Program Gagal! Kenapa?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan