PANGALENGAN – Ratusan Pohon tumbang di sejumlah Desa Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, diakibatkan angin kencang sejak Senin (21/10) dini hari. Selain menumbangkan ratusan pohon, angin kencang pun merusak beberapa rumah dan akses jalan pun terputus sementara.
Danrami Pangalengan, Kapten Inf Yanto Rubianto mengungkapkan, sejak Senin dini hari terjadi angin kencang di wilayah Pangalengan, sehingga ratusan pohon roboh dan menutup jalan, sehingga tidak ada akses jalan dari Desa Sukamanah ke arah ke wilayah Kertasari, jalur jalan perkebunan teh.
”Akibat pohon tumbang menghalangi jalan raya antara Desa Sukamanah ke arah wilayah Kertasari, jalur jalan perkebunan, sehingga tidak bisa di lalui oleh para pengguna jalan, pasalnya pohon tumbang menghalangi jalan,” katanya saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (21/10.
Menurutnya, pohon yang tumbang berusia puluhan tahun, karena memiliki diameter 50 hingga 60 meter. Sehingga evakuasi pohon tersebut dengan menggunakan alat mesin senso sebanyak 7 buah, yang didapat dari BPBD dan Kecamatan Pangalengan. Selain itu puluhan personil gabungan di terjunkan, yakni BPBD, BNPB, TNI dan Polri.
”Hingga saat ini evakuasi pohon belum tuntas, karena pohon nya sangat besar. Pohon yang tumbang perupakan jenis cemara dan pinus, selain pohon, ada beberapa rumah yang rusak ringan dan rusak sedang akibat angin kencang yang terjadi sejak dini hari,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, kegiatan evakuasi pohon tumbang terpaksa di hentikan pada pukul 17.20 Wib, pasalnya sudah menjelang Maghrib, sehingga sagat tidak mungkin pengerjaan evakuasi pohon tumbang di malam hari, dan kegiatan akan dilanjutkan pada esok pagi.
Sementara itu, salah seorang masyarakat Pangalengan Andiana 25, mengatakan akibat angin kencang, lahan perkebunan kopi yang berada di kaki Gunung Malabar rusak tertimpa puluhan pohon yang tumbang. Saat ini, katanya, Ia bersama keluarga dan para petani lainnya melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
”Saat ini kami sedang evakuasi pohon tumbang di jalan produksi dengan menggunakan senso, karena tidak bisa jalan ke atas menuju kebun kopi, karena pohon banyak yang tumbang menutup jalan. Pohon yang tumbang berjenis ekaliptus yang menimpa tanaman kopi, padahal saat ini tanaman kopi sedang berbuah dan karena pohon tumbang yang mengakibatkan rusak pohon kopinya,” kata Andiana.