BANDUNG– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan upaya mendorong pelaku UMKM untuk segera mengenal marketplace.
Melalui acara bertajuk “Grebeg Pasar UMKM Go Online” di Kota Bandung, lebih dari 2.000 pedagang menjadi target untuk bisa memiliki toko online di marketplace.
Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kominfo Puti Adella Elvina mengatakan bahwa sosialisasi, edukasi dan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM, di nilai paling efektif mengingat kesibukan para pedagang di kios mereka.
“Kami menggelar acara di pasar-pasar untuk menjaring dan menciptakan kantung-kantung ekosistem baru di pusat perniagaan. Pada 17 Oktober hingga 2 November 2019, kami door-to-door ke enam pasar di kota Bandung,” kata Ade, sapaan akrab Puti Adella Elvina, Kamis (17/10/).
Selama 12 hari, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo melalui Relawan Pandu Digital akan melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan pemanfaatan marketplace di enam pasar untuk menunjang pelaku UMKM berdagang. Ade berharap dengan adanya ekosistem baru akan memudahkan pemangku kepentingan melakukan pembinaan.
“Saya berharap dari marketplace maupun dari dinas-dinas terkait segera melakukan pendampingan dan pembinaan, agar pelaku UMKM ini merasakan manfaat hadirnya platform digital yang lebih aman dan nyaman untuk berdagang,” lanjut Ade.
Enam pasar yang menjadi target adalah Pasar Baru, Pasar Andir, Pasar Banceuy, Pasar Palasari, Pasar Cicadas, dan Pasar Kosambi. Selain menyisir pasar, para relawan juga menyebar ke pusat-pusat perniagaan lain untuk memaksimalkan waktu.
Bergabungnya para pelaku UMKM di pasar-pasar ke marketplace akan membuka peluang baru berkembangnya pasar tradisional ke pasar digital. Tidak lagi hanya mengandalkan cara-cara konvesional, pedagang juga dapat aktif berdagang di kanal-kanal perdagangan secara elektronik (e-commerce).
“Dengan berkembangnya pasar tradisional ke pasar digital, maka industri-industri lain juga akan mendapat keuntungan. Jasa pengiriman misalnya, platform pembayaran digital dan perlengkapan packaging sudah pasti akan tumbuh sebagai industri pendukung layanan belanja online,” terang Ade.
Sementara itu Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce, Dinas Perdagangan dan Industri kota Bandung, Meiwan Kartiwa, sangat mendukung program yang di lakukan Kementerian Kominfo. Ia berharap, kesempatan yang di berikan Kementerian Kominfo tersebut mampu di manfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha.