Atalia Kamil Ajak Mayarakat Cegah Stunting Melalui Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun

“Lifebuoy menyadari bahwa untuk membuat ekosistem yang sehat bagi anak baik di rumah, sekolah, rumah sakit dan berbagai lingkungan masyarakat lainnya, tentu kerja sama dan kontribusi semua pihak sangat dibutuhkan. Mari kita bersama–sama, Antar Anak Sehat Indonesia ke sekolah,” kata Maulani Affandi.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya hadir dalam kegiatan tersebut sambil melakukan cuci tangan bersama dengan para anak-anak dan tamu undangan yang hadir.

“TP PKK Jawa Barat sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat peduli terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan bersama dengan TP PKK Pusat dan Unilever adalah mengadakan pelatihan CTPS bagi 800 kader di 8 kabupaten sebagai pembiasaan PHBS dalam pilar sanitasi untuk cegah stunting.

Kami mengapresiasi dan berterima kasih terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Unilever sebagai bentuk kepedulian bersama, untuk mendukung gerakan cegah stunting di Jawa Barat. Kami berharap kolaborasi ini akan dilanjutkan dan diperluas di tahun-tahun mendatang. Semoga dengan kolaborasi yang terjalin akan mempercepat terwujudnya Jawa Barat Zero New Stunting,” kata Atalia.

Untuk diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah 2 tahun karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan tidak hanya terkait sanitasi, namun lebih terkait dengan perilaku. Ada tiga pilar yang harus diperhatikan untuk pencegahan stunting.

Pertama soal pola makan, dengan memberikan nutrisi yang baik yang bergizi, beragam dan seimbang sesuai usia anak, yang mengacu pada program ‘Isi Piringku dari Kemenkes’. Kedua, pola asuh, seperti memberikan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kelahiran dan pemberian MP-ASI untuk anak di atas 6 bulan, membawa balita ke Posyandu, menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) juga memberikan tablet Fe untuk Ibu hamil dan lain-lain.

Ketiga soal sanitasi, melalui pilar Sanitasi Total Bersumber Masyarakat (STBM), seperti pembiasaan cuci tangan dengan sabun dan air, Open Defecation Free (ODF), pengelolaan limbah cair dan lainnya. Lifebuoy mengajak keluarga Indonesia untuk menerapkan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun ini di 5 saat penting (sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain) tentunya dengan 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang tepat. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan