BANDUNG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Bandung semakin memperoleh kepercayaan dari nasabahnya. Hal itu terlihat dari semakin sehatnya Bank Bandung yang dahulu bernama BPR Bandung.
Hal itu tak terlepas dari sejumlah evaluasi yang dilakukan Bank Bandung selama ini.
“Langkah-langkah penyehatan, kita melakukan evaluasi produk. Kita pilah produk yang aman dan berisiko. Semua agar menyehatkan bank,” ungkap Direktur utama Perumda Bank Bandung, Moch. Didi Sunardi pada Bandung Menjawab di Balai kota Bandung, Selasa (8/10).
Didi mengatakan, kepercayaan warga Kota Bandung khususnya para nasabah tercermin dari laporan keuangan pada dua tahun terakhir. Dana dan kredit Bank Bandung mengalami peningkatan.
Saat ini, aset Bank Bandung saat ini mencapai Rp 264 Miliar. Jumlah tersebut naik sekitar 75,96 persen dibandingkan tahun 2017 lalu. Dari sisi kredit, Bank Bandung menyalurkan Rp214 miliar atau meningkat meningkat sebesar 54% dibanding 2017.
Sedangkan dari pihak ketiga, Bank Bandung mampu menghimpun dana sebesar Rp 127 miliar atau meningkat 126,26 persen dibandingkan tahun 2017.
Selain itu, jumlah nasabah juga meningkat signifikan. Saat ini ada 35.000 nasabah yang menabung di Bank Bandung. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 25.000 nasabah.
“Rata-rata meningkat sebesar 2000 nasabah per bulan,” katanya.
Didi mengaku akan terus mengevaluasi kinerja Bank Bandung. Sehingga, Bank Bandung bisa semakin dipercaya oleh nasabahnya.
“Kita akan terus tingkatkan kinerja Bank Bandung agar semakin terpercaya dan semakin besar,” tekad Didi. (mg2/yan)