68 Mahasiswa Diamankan

BANDUNG – Pada unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa selama dua hari lalu di depan DPRD Jabar, Polda Jawa Barat telah mengamankan 68 orang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari 68 mahasiswa ini hanya ada empat orang yang dilakukan penyedikan. Sebab, mereka positif menggunakan narkoba.

’’Empat orang kita lakukan penahanan untuk proses penyidikan karena mereka positif menggunakan narkotika,” ujar Trunoyudo kepada wartawan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (25/9).

Dia menyebutkan, keempat orang akhirnya dilakukan penahanan dengan inisial MFD positif benzodiazepin warga Soreang, RR positif THC atau ganja warga Bojong soang, HJ positif benzodiazepin warga Sumedang dan BF positif THC atau ganja warga Sumedang.

Truno menegaskan, keempatnya merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jabar. Hal ini, berdasarkan identitas yang ditemukan dimasing-masing tersangka.

Truno mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman dengan mengecek langsung keaktifan mahasiswa tersebut di kampusnya.
’’beberapa memang adalah mahasiswa, tapi kita lihat dari keaktifan mahasiswanya, nanti kita akan kordinasi ke fakultas, akan kita cek keaktifannya,” ucapnya.

Sementara itu, di Jakarta, aksi demonstrasi mahasiswa yang berakhir rusuh pada Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) dinihari mengakibatkan banyak kerugian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan, akibat aksi demo mahasiswa berujung rusuh sejumlah fasilitas umum maupun publik mengalami kerusakan.

“Awalnya pagar Gedung DPR RI, mobil Raimas milik anggota Polri, mobil water cannon. Lalu, kita dorong dari ruas tol ada satu kendaraan pribadi Toyota Avanza dan taksi juga dirusak,” kata Gatot saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (25/9).

Tak hanya itu, jelang tengah malam beberapa Pos Polisi (Pospol) juga dirusak oleh massa mahasiswa, bahkan ada yang dibakar. Antara lain, Pospol yang berada di belakang kantor DPR, Pospol Palmerah, kemudian Pospol Slipi, serta di depan Hotel Mulia.

“Bahkan kendaraan bus TNI juga dibakar massa didekat Hotel Mulia. Kemudian juga, pagar dari kantor DPR RI yang ada di belakang pun dirobohkan,” jelas Gatot.

Gatot mengungkapkan, selain menimbulkan kerugian materil, aksi tersebut turut mengakibatkan jatuhnya korban luka, baik mahasiswa maupun petugas. Total petugas yang terluka sebanyak 39 orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan