“Program mengirim beasiswa bersekolah ke Yaman dan program Satu Satu Desa Satu Hafiz Quran itu adalah nasehat Habib tahun lalu,” tutur Emil.
Selain itu, terdapat pula English for Ulama, di mana lima ulama muda Jabar lulusan tahap pertama program ini akan dikirim ke Inggris pada November 2019 untuk berdakwah mengenai Islam yang damai. “Tujuan (English for Ulama) untuk menyiarkan Islam yang damai, yang wasathiah,” kata Emil.
Adapun Program keumatan Jabar Juara lainnya pun rutin dilaksanakan, mulai dari Maghrib Mengaji, Subuh Berjamaah Keliling, Kredit Mesra, hingga One Pesantren One Product (OPOP). Program yang terakhir disebut, bertujuan mendorong pesantren di Jabar untuk mandiri secara ekonomi.
“Kita bercita -cita, pesantren di Jawa Barat punya usaha yang besar, supaya pesantren maju,” tutup Emil.
Adapun menurut Ketua PWNU Jawa Barat KH. Hasan Nuri Hidayatullah, persatuan adalah kunci bila ingin bangsa menjadi maju. Jawa Barat juga diharapkan menjadi penopang utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, kuat, dan berdaya saing.
Saat ini pun, lanjut Hasan, Jawa Barat cukup kondusif salah satunya berkat peran para ulama yang selalu berupaya memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Semoga Allah SWT memberikan petunjuk bimbingan guna memberikan kekuatan membangun bangsa negara,” ucap Hasan. (yan)