SUMEDANG – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan membagikan sertifikat sambungan listrik gratis kepada 3.000 KK masyarakat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (18/9/19). Sebelumnya Dirjen Ketenagalistrikan, Ir Rida Mulyana, M.Sc berkesempatan mengisikan token dan menyalakan listrik 3 (tiga) rumah tangga di Kampung Dusun Ciulur, Desa Trumanggala, Kecamatan Cimalaka, Kab. Sumedang. Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPLP) golongan 450 VA yang digagas oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ini hingga September 2019 telah berhasil menyelesaikan 2.012 KK Sambungan listrik gratis untuk warga Jawa Barat.
“Sampai dengan September 2019 sudah tersambung dengan baik sebanyak 2.012 KK, yang paling berat bagi warga memang biaya penyambungannya untuk itu ESDM merasa perlu untuk memberikan sambung listrik gratis dengan bekerjasama dengan Perusahaan-perusahaan swasta di wilayah Jabar” Ungkap Rida.
Menurut Rida, yang kali itu di Dampingi Direktur Komersial PT Cikarang Listrindo, Matius Sugiaman, yang merupakan Perusahaan yang berpartisipasi dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik untuk golongan 450 VA. “untuk tahap awal, penyambungan listrik gratis ini dilakukan di 6 Kabupaten/Kota dengan sasaran sebanyak 10.158 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang” ujar Matius
Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.
GM PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana yang ikut hadir dalam acara peninjauan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik.
Masyarakat kurang mampu ini sebelumnya mendapat listrik dari PLN. Mereka terpaksa menyambung dari tetangga, bayar 40 sampai 50 ribu untuk lampu tiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.
“Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan pasang baru ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga” Ujar Iwan.
Wahyudin salah satu penerima program BPLP ini menyampaikan bahwa program ini membantu warga menikmati listrik, “Sekarang mereka saya cukup bayar sekitar 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainya,” tegasnya