Butuh Anggaran Rp 20 Miliar

CIMAHI – Adanya rasionalisasi anggaran berakibat kepada banyaknya kegiatan yang tertunda bahkan dihapuskan. Salah satu kegiatan yang tertunda adalah pembebasan lahan untuk pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM).

Padahal, sebelumnya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi menargetkan pembebasan lahan yang berlokasi di Leuwilayung Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi tersebut selesai pada 2019 ini.

Namun karena anggaran pembebasan lahan seluas 8.000 meter persegi itu terkena rasionalisasi, maka pembebasan pun diperkirakan baru bisa dilaksanakan pada tahun depan.

”Tahun ini gak terealisasi karena kemarin kena rasionalisasi. InsyaAlloh tahun depan kita sudah mulai pembebasan lahan,” ungkap Kepala DPKP Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana saat ditemui di Pemkot, Jalan Rd. Hardjakusumah, Rabu (3/9/2019).

Nur mengatakan, jika melihat hasil kajian Detail Engineering Design (DED), total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahannya mencapai Rp 20 miliar. Rencananya, uang pembebasan lahan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.

”Kami sudah (hitung) dengan appraisal, mudah-mudahan tahun depan tinggal membayar,” katanya.

Dia menuturkan, setelah tuntas dengan pembebasan lahan, pihaknya akan langsung melelangkan pembangunan fisik SPAM-nya. Kapasitas SPAM Leuwilayung rencananya akan menampung hingga 50 liter air per detik, dengan total maksimal 5.000 sambungan rumah (SR).

”Termasuk bangun SR sama JDU (Jaringan Distribusi Utama (JDU). Mudah-mudahan terlaksana,” tutur dia.

Dia menjelaskan, pembuatan sumber air dari Sungai Leuwilayung sendiri merupakan salah satu cara Pemerintah Kota Cimahi melalui DPKP untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Cimahi. Selain SPAM Leuwilayung, pihaknya terlebih dahulu mengembangkan SPAM di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi.

”Sekarang sudah dinikmati pelanggan di wilayah Kelurahan Karangmekar dan Cigugur Tengah,” jelasnya.

Sementara untuk kapasitas maksimal itu diprediksi akan terpenuhi tahun ini. Sebab, tahun ini tengah dipasang untuk 1.412 SR.
”Jadi kalau ditotalkan dengan yang dipasang sebelumnya sudah hampir mencapai kapasitas maksimum,” pungkasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan