Kusmana mengatakan, sebagian besar ponpes di Jabar belum mampu mandiri secara ekonomi. Sehingga, melalui OPOP, pemberdayaan ekonomi di kalangan santri dan ponpes akan terus berkembang.
“Nantikan terpilih dari sini 108 nanti dikompetisikan lagi jadi juara Provinsi. Jadi akhir tahun ini kita sudah punya nanti produk pesantren yang dapat berdaya saing,’’pungkas dia. (mg1/yan)