Ke depan, pihaknya akan lebih banyak melakukan diskusi dan berbagi dengan komunitas lainnya. Dengan harapan, program Jabar Masagi itu tetap tersebarkan tanpa harus menunggu aksi di sekolah.
Koordinator Divisi Pemberdayaan dan Gerakan Jabar Masagi Athhar Hadiyan SS mengatakan, pertemuan-pertemuan serupa akan banyak digelar hingga akhir tahun. Dengan harapan, banyak inovasi dan kolaborasi yang terbentuk untuk menjalankan program Jabar Masagi.
”Ini merupakan inisiasi awal. Harapannya, terbentuk database yang lengkap dari komunitas yang ikut mendorong pelaksanaan pendidikan karakter di Jawa Barat,” kata Athhar.
Pria berkacamata ini mengungkapkan, akan ada 21 pertemuan khusus guru dan 21 kegiatan khusus untuk pelajar. ”Untuk yang siswa, akan dilakukan serentak. Tapi itu nanti, belum bisa kami publish,” ucapnya. (rie)