BANDUNG– SMA 1 BPK Penabur Bandung berhasil melumat tim lawannya yakni SMAN 1 Baleendah dalam lanjutan
di hari ketiga laga pertandingan Honda Develomental Basketball League (DBL) West Java Series-South Region 2019 yang berlangsung di GOR Pajajaran pada Minggu (25/8).
Kedua tim bersaing memperebutkan poin, permainan berakhir dengan skor poin 43:32 dimenangkan oleh SMA 1 BPK Penabur.
Meski di kuarter pertama tim basket SMA 1 BPK Penabur sempat tidak fokus, namun tim yang dipimpin kapten Grady Cahyadi,17, mampu mengusai permainan hingga akhir laga.
“Permainan awal anggota tim agak takut, ada yang sampai sudah keringatan tapi semangat bisa kembali berkat dukungan supporter. Dan juga kekurangan permainan anggota tim masih terburu-buru, karena masih banyak anggota baru juga tapi akhirnya bisa lebih fokus lagi,” ujarnya ditemui usai laga.
“Awal kuarter sudah bisa memimpin, tapi masih dengan selisih poin yang tipis dan akhirnya bisa menambah poin. Tadi juga teknik defense yang dilakukan tim sudah cukup baik,” katanya.
Grady juga mengungkapkan, kekurangan timnya pada rebound beberapa kali kecolongan. “Beberapa kali kecolongan, tapi bisa tetap menjaga poin. Dan senang sekali (menang) karena ini tahun terakhir main di DBL, targetnya bisa masuk semifinal,” ujarnya.
Nampaknya keberuntungan belum berpihak pada tim basket putra SMAN 1 Baleendah, setelah sang kapten Noval Fajar Rhamadani,17, di menit awal kuarter pertama mengalami cedera, membuat konsentrasi anggota tim pecah.
“Menit-menit awal, temen lagi bang shoot, saya bantu rebound untuk masukin bola, kaki saya kesangkut ke lawan. Dan salah jatuh, lututnya kegeser. Dan langsung selesai di awal,” terangnya.
Noval menambahkan, permainan tim sudah bagus, namun konsentrasi terpecah, dan komunikasi anggota tim masih sangat kurang walau sempat mengejar poin.
“Permainannya sudah bagus, cuma defense masih kurang, dan sepertinya teman-teman agak terbebani dengan aku cedera.
Sempat sudah mampu mengejar poin,” ujarnya.