BANDUNG– Laga perdana tim basket putri dalam ajang bergengsi Honda Develomental Basketball League (DBL) West Java Series-South Region 2019 di GOR Pajajaran pada Jumat (23/8) yang mempertemukan antara SMA ST Aloysius SA melawan SMAN 1 Margahayu berlangsung sengit.
Sesi pertama tim basket putri SMA ST Aloysius SA berhasil mengungguli SMAN 1 Margahayu dengan skor poin 13:3 di babak pertama.
Pertandingan berlanjut, hingga babak akhir kemenangan diraih oleh SMA ST Aloysius SA dengan skor 30:12.
Hal ini menjadi langkah baik untuk membawa tim basket putri SMA ST Aloysius SA melaju ke babak berikutnya.
Kemenangan laga perdana ini merupakan prestasi membanggakan bagi tim basket putri SMA ST Aloysius SA setelah tujuh tahun tidak mengikuti gelaran akbar event Honda DBL.
Kemenangan pertama lantas tidak membuat tim basket putri SMA ST Aloysius SA merasa puas. Ditemui usai pertandingan, Kapten Tim Basket Putri SMA ST Aloysius SA, Ericka Verena,17, mengungkapkan, bahwa pada laga perdana ini kurang begitu maksimal.
“Permainan kali ini teman-teman masih jelek dan kurang maksimal, menurut saya masih bisa lebih baik lagi nantinya. Tadi sepertinya teman-teman masih grogi, karena biasanya sangat baik. Tadi defensenya masih kurang, bocor terus. Dan strategi offense masih gak bisa jalanin,” katanya, kemarin (23/8).
Ke depan timnya akan lebih fokus latihan defense, dan bermain lebih baik lagi. Ericka berharap, bisa membawa timnya ke babak berikutnya dan bisa masuk ke babak final.
“Ke depan akan difokuskan pada latihan defense. Tentu tujuan akhir bisa masuk final dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Kapten Tim Basket Putri SMAN 1 Margahayu, Vania Yurinda,15, mengaku, kekalahannya tidak menjadikannya dan tim patah semangat.
“Sebenarnya, biasa saja (kalah). Menang kalah bonus, yang penting mainnya harus baik. Tadi tim mainnya memang masih kurang maksimal, tidak sesuai dengan latihan, biasanya baik, dan tadi finishingnya gak benar, passingnya juga masih error,” terangnya.
Lebih lanjut, Vania menjelaskan, ke depan akan lebih ditingkatkan lagi latihan dan persiapannya. “Lebih giat latihan, persiapannya lebih baik untuk DBL tahun berikutnya. Saat ini persiapan masih belum terlalu baik. Masih susah menyatukan kekompakan. Nanti ke depan akan bangun kekompakan teman-teman dan lebih rajin lagi latihannya,” tegasnya.