BALI – Seiring dengan pergeseran kehidupan ke arah digital, industri perbankan pun dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Bagi yang lamban mengadaptasi perubahan, ia akan tergilas seiring berjalannya waktu. Namun tidak demikian bagi mereka yang adaptif. Perubahan, akan dipandang sebagai ruang yang menyediakan berbagai kesempatan dan dihadapi penuh gelora semangat.
Semangat untuk terus berubah ke arah yang lebih baik selalu menjadi fokus utama bank bjb untuk terus melaju. Adaptasi teknologi menjadi kebutuhan yang bersifat niscaya agar bank bisa terus bertahan dan efisien. Langkah perbaikan perlu terus dilakukan agar perbankan bisa mempertahankan dan mengembangkan usahanya dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan di tengah keberadaan fintech yang kini menampak nyata di depan mata.
Terpilihnya jajaran manajemen baru di bank bjb diharapkan dapat mendorong kemajuan di tengah persaingan yang kian kompetitif dengan tuntutan perkembangan digital tersebut. Saat ini, susunan jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama bank bjb, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel, Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional. Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen bank bjb.
Di sela-sela acara Media Gathering yang berlangsung di Bali 23-25 Agustus 2019, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb menyampaikan, “bank bjb akan menerapkan tiga fokus utama yang akan sebagai strategi. Ketiga fokus tersebut yakni, pertama, Reposisi Bisnis di mana bank bjb akan mengembangkan bisnis pada sektor produktif yang mendorong perekonomian di masing-masing daerah khususnya di Jawa Barat dan Banten sambil tetap mempertahankan pangsa pasar dari captive market. Fokus kedua yakni Reorganisasi yang tercermin dalam penyesuaian dalam struktur organisasi agar mendukung implementasi dari strategi yang ditetapkan perseroan. Sedangkan fokus ketiga atau terakhir adalah Re-Engineering Teknologi Informasi di mana bank bjb akan terus memperkuat infrastruktur, penggunaan dan pengembangan teknologi yang tepat dari sisi waktu dan kualitas dengan memperhatikan aspek user experience dan customer behavior.”