“Aktivitas warga masih berlangsung seperti biasa. Yang terkendala hanya kawasan wisata-nya saja. Seperti pendaki, itu dilarang naik. Namun seperti hotel-hotel, area wisata di Lembang atau Bandung itu masih bisa beroperasi normal. Para wisatawan bisa memilih banyak opsi wisata di wilayah lain,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, masyarakat saat ini bisa mengakses pembaruan informasi terkait aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di situs website magma.vsi.esdm.go.id atau mengunduh aplikasi Magma Indonesia di ponsel. Informasi terkait aktivitas Gunung Tangkuban Parahu diperbarui secara berangsur dalam waktu maksimum 6 jam sekali.
Plh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta warga Kota Bandung untuk tetap tenang dan tak panik terkait erupsi yang terjadi di Tangkuban Parahu. “Namun tetap waspada juga karena bencana itu bisa datang kapan saja. Oleh sebab itu, kewaspadaan kita harus diutamakan,” ujarnya.
Yana juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya berita hoaks yang mungkin saja tersebar dalam situasi bencana ini. Ia meminta masyarakat terus memperbarui informasi berdasarkan sumber yang valid.
“Pemerintah pasti meng-update info terkini, sehingga masyarakat tak perlu panik. Ikuti arahan dan informasi dari Pemerintah, jangan percaya hoaks,” pesannya. (drx)