Aktivitas di Tangkuban Parahu Berangsur Normal

NGAMPRAH– Pada H+5 erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Desa Cikole Kecamatan Lembang, Rabu (31/7) aktivitas kembali menggeliat. Jumlah kunjungan wisatawan pun berangsur normal.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin menyatakan, pantauan saat ini dilaporkan jika kunjungan berangsur normal. Bahkan dia berharap kunjungan wisatawan bisa kembali ramai pada akhir pekan ini.

“Situasi di lapangan sudah normal, pengunjung juga sudah mulai ramai seperti biasa. Harapannya pekan ini pengunjung terus bertambah dan kembali normal seperti sebelum-sebelumnya,” kata Komarudin, Rabu (31/7).

Pihaknya pun telah melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Forkopimda, pengelola TWA Tangkuban Perahu, BBKSDA dan PVMBG terkait wisata pascaerupsi, Selasa (30/7) lalu.

“Wisata Tangkuban Parahu juga baru buka lagi hari 1 Agustus, Kamis, hari ini sudah bersih. Kalau di tempat kami, dampak dari erupsi memang sangat kecil sekali. Sekarang sudah bersih juga,” katanya.

Sebelumnya, beberapa objek wisata di lahan Perhutani yang berdekatan dengan Tangkuban Parahu ditutup pada Sabtu (27/7). Hal itu dilakukan demi faktor keamanan wisatawan.

“Kita sampaikan bahwa memang objek wisata di sekitar Tangkuban Perahu memang terdampak, tapi kecil. Tidak seperti di radius 200-300, abu sedikit, ketika erupsi kami minta agar pengunjung dan yang kemping untuk keluar dulu,” katanya.

“Setelah ada pengumuman situasi sudah aman, normal level 1. Kita buka kembali, kemling juga diperbolehkan, kami siagakan petugas Polhut dan ada juga polisi teritori yang ikut memantau,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan