Juri LSS Berkarakter Tingkat Nasional Apresiasi SDT Krida Nusantara

BANDUNG – Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Krida Nusantara memperoleh apresiasi dari tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter Tingkat Nasional tahun 2019. Apresiasi dilontarkan langsung oleh Ketua Tim Penilai LSS Berkarakter Tingkat Nasional, Achyar.

Achyar menilai SDT Krida Nusantara memiliki karakter kuat yang dapat mewujudkan visi misi sekolah.

”Luar biasa 18 tahun berdiri. Dengan karakter yang ditanamkan kepada warga sekolah, mudah-mudahan ini menjadi penguat untuk meraih kemenangan,” kata Achar di sela-sela penilaian di SDT Krida Nusantara, Jalan Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung, baru-baru ini.

Dia mengatakan, untuk menguatkan sekolah dengan berkarakter yang baik yaitu hadirnya komitmen dari guru sampai murid. Hal tersebut penting karena mulai dari kebiasaan yang ditanamkan, akan menjadi hal yang mudah untuk dilakukan dalam lingkungan sekolah. ”Komitmen, mulai dari diri sendiri untuk menciptakan karakter yang baik dalam lingkungan sekolah. Sehingga dalam menghadapi perlombaan seperti ini akan mudah dilakukan,” katanya.

Dalam penilaian, lanjutnya, selain bidang sekolah yang sehat, juga warga sekolah dinilai dalam hal karakternya. Sehingga wujud sekolah sehat bukan dalam lingkungan saja, tetapi masuk dalam karakter masing-masing.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang juga hadir pada kesempatan itu menuturkan, pendidikan berkarakter di Kota Bandung terus digaungkan untuk membentuk siswa yang berperan positif di lingkungan sekolah.

”Hadirnya UKS di sekolah yakni memberikan pelayanan kesehatan. Secara umum, meningkatkan kemampuan hidup sehat kepada peserta didik,” tutur Oded.

Menurutnya, hadirnya UKS juga wahana untuk menumbuhkan budaya sehat fisik, mental, sosial dan lingkungan.

”Ini sebagai penguatan daya tangkal terhadap berbagai pengaruh buruk seperti, penyalahgunaan narkoba, lkohol, rokok, pornografi dan masalah sosial lainnya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Krida Nusantara, Tuti Tri Sutrisno menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya mewujudkan visi sekolah sehat dan berkarakter. Kuncinya, membiasakan untuk berselawat dan saling berkomunikasi antar murid dan guru.

”Ini mampu mewujudkan siswa yang peduli lingkungan, agama dan selalu memiliki perhatian kepada teman temannya di sekolah. Sehingga mewujudkan karakter yang baik,” katanya.

Tinggalkan Balasan