”Nanti ada hitungannya, misalnya untuk sampahnya seperkilo harganya Rp 3 ribu, cukup dengan 5 kg ditukarkan dengan tiket,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi, Budi Raharja menambahkan, rencana tukar sampah dengan tiket Sakoci ini sudah dirancang sejak lama. Pihaknya ingin melihat sejauh mana respon masyarakat dengan program ini.
”Alhamdulillah sudah melebihi, kita siapkan 150 tiket untuk hari ini,” ucap Budi.
Selain untuk mengurai sampah, ide tukar sampah untuk keliling bangunan heritage menggunakan Sakoci ini juga merupakan salah satu jawaban keluhan masyarakat yang menilai tiket Sakoci kemahalan.
”Jadi ini salah satu solusi ketika masyarakat dengan tarif Rp 20 atau Rp 15 ribu itu merasa kemahalan,” ungkapnya.(mg5/ziz)
ANTUSIAS: Warga Kota Cimahi antusias mengikuti uji coba tukar sampah jadi tiket naik bus Sakoci.