BANDUNG – Belasan anak dibawah umur, warga Kabupaten Bandung diduga jadi korban perdagangan manusia (Human Trafficking) di salah satu tempat prostitusi di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diterima Jabar Ekspres, kejadian ini berawal adanya informasi bahwa ada 12 anak warga Warga Kabupaten Bandung yang terjebak ditempat prostitusi berkedok karaoke.
Namun, informasi tersebut ditindak lanjuti oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GP Sakera dari Situbondo untuk ditelusuri keberadaan tempat hiburan di Gunung Sampan Kotakan bersama Satreskrim Polres Situbondo.
Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan, ditemukan anak berinisial N berusia 17 Tahun dan 7 anak dibawah umur lainnya yang mengaku dari Bandung dan Kabupaten Bandung.
Seperti yang dilansir oleh Sketsaonline media lokal setempat, perempuan berinisial N menuturkan kalau dirinya diajak oleh M untuk bekerja sebagai pemandu karaoke,
” Karena iming-iming gaji besar akhirnya saya mau, dan saya tidak datang sendiri tapi berlima dengan teman, tapi di tengah perjalan saya baru di kasih tahu kalau tidak hanya sebagai pemandu karaoke namun juga melayani pria hidung belang. ” ucap N seperti yang diberitakan.
Dia menyebutkan, di tempat Karaoke tersebut ada 5 anak masih dibawah umur. Bahkan salah satunya ada yang masih berusia 14 tahun.
Menanggapi informasi ini, Kepala bidang fakir miskin dan Manager SLRT di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Nia Nindiawati mengakui adanya informasi yang diduga kuat anak-anak dari Kabupaten Bandung.
Dia mengaku, pihaknya bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KP3A) sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pengecekan dengan meminta bantuan kepada teman-teman SLRT yang berada di Situbondo.
’’ Alhamdulillah sekarang anak-anak itu berhasil diselamatkan oleh Polres Situbondo,’’kata dia.
Dia mengaku, bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari Polres Situbondo. Akan tetapi, pihak kepolisian masih melakukan proses gelar perkara.
“Korban yang berada di Situbondo sebanyak 12 orang, diantaranya 2 orang warga Kota Bandung dan 12 orang warga Kabupaten Bandung yakni dari Kecamatan Nagreg, Rancaekek, Ciparay dan Baleendah. Dan sekarang para korban sudah aman berada di Polres Situbondo,” kata dia.