NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengisyaratkan agar pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung Barat diserahkan kepada Karang Taruna. Hal itu seiring dengan keberhasilan yang telah diraih oleh Karang Taruna Giriharja di Desa Cipta Harja, Kecamatan Cipatat, dalam mengelola sampah di wilayahnya hingga menjadi berkah.
Bupati menyebut, Karang Taruna memiliki potensi dan mampu melakukan pengelolaan secara lebih baik dan profesional dibanding pengelolaan yang sudah ada.
Menurut Bupati, hingga kini permasalahan sampah masih menjadi momok menakutkan bagi Pemerintah Daerah. Untuk mewujudkan Bandung Barat yang bersih dari sampah, tentunya merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.
“Kalau memang Karang Taruna dinilai mampu mengelola sampah, saya akan atur seluruh regulasi dan payung hukumnya. Kalau memang itu memungkinkan, bisa dilakukan,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat itu mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh berbagai inovasi yang dilakukan Karang Taruna demi kemajuan daerah. Sebab, sebagai generasi muda Karang Taruna harus kreatif dan inovatif dalam mendukung berbagai program Pemerintah Daerah.
“Termasuk dalam hal menanggulangi permasalahan sampah, itu jadi tugas Karang Taruna juga. Karang Taruna pun punya peran penting dalam menyosialisasikan kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga lingkungan tetap bersih,” terangnya.
Bupati pun sebelumnya telah memberikan arahan kepada Karang Taruna Desa Cipta Harja tentang penilaian pilar-pilar sosial kategori Karang Taruna Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penilaian kali ini, kata Bupati, merupakan penilaian 5 besar atau yang ketiga kalinya setelah dilakukan penialaian terhadap 21 Kabupaten peserta, sehingga mengerucut pada 5 kabupaten termasuk Kabupaten Bandung Barat.
“Jadi Karang Taruna harus bisa menjalin sinergitas dengan seluruh lembaga yang ada di desa, afar bisa bersama-sama melakukan kegiatan kesejahteraan sosial. Karena, dalam melaksanakan usaha kesejahteraan sosial, tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus bersinergi dengan seluruh elemen dan harus siap dengan berbagai perkembangan zaman,” ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengunjungi perusahaan pengelolaan sampah ternama di Malaysia. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai upaya untung menangani persoalan sampah.