Dia menuturkan, pihaknya ingin mengimplementasikan moto SMKN 3 Cimahi kepada para siswa, yakni terdidik, terlatih, profesional dan religius.
’’Moto itu dipadukan dengan budaya kearifan lokal Jawa Barat,’’kata dia.
Selain itu, pihaknya juga sengaja mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian untuk memberikan materi seputar bahayanya narkotika. Bahkan mengajak jurnalis untuk pengenalan dunia medsos yang positif.
’’Materi tanggap bencana dan sekolah ramah anak juga akan dipaparkan kepada para siswa baru,’’ kata dia.
Sementara itu, di hari pertama sebanyak 437 siswa baru SMKN 1 Bandung sudah memulai MPLS.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia MPLS Rahmad Riyadi, M.Pd menyampaikan, pelaksanaan MPLS sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, UU nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Dia menuturkan, sebelumnya sebanyak 686 calon siswa mendaftarkan diri di SMKN 1 Bandung. Dari jumlah tersebut diterima menjadi 437 siswa.
Menurutnya, pada hari pertama masih ditemukan satu dan dua siswa yang datang terlambat. kebanyakannya dengan alasan macet. Untuk hari pertama, dianjurkan untuk datang bersama orangtua, karena ada pengarahan yang disampaikan oleh kepala sekolah.
Riyadi menambahkan, MPLS adalah program wajib yang harus diikuti oleh siswa baru. Setiap nantinya akan diberikan buku panduan yang sudah tertulis jadwal dan perlengkapan yang akan dibawa selama mengikuti MPLS.
Disinggung mengenai bentuk hukuman dalam kegiatan tersebut dia mengatakan, hukuman kepada siswa bersifat mendidik dan harus ada solusi sebagai bentuk jalan keluarnya. Sehingga kedepannya tidak akan terulang kembali.
’’ Nah contohnya jika dilapangan ditemukan siswa membawa rokok ke sekolah maka akan diproses dengan pemanggilan orang tua siswa,’’kata dia.
Semetara untuk siswa baru yang tidak mengikuti program MPLS dengan alasan sakizt maka akan diberikan keringanan dengan menerima materi susulan. Namun, jika siswa tersebut absen tanpa pemberitahuan maka harus menyusul tahun depan.
’’MPLS ini penting, dan para siswa yang mengikuti MPLS ini nanti9nya akan diberikan sertifikat,’’kata dia.