Adi Prayitno memprediksi kabinet akan dipenuhi oleh menteri dari kalangan partai. Saya membaca kabinet Jokowi ke depan akan banyak diisi partai. Karena kemenangan Jokowi kali ini memang begitu dominan peran partai, jelasnya.
Berbeda dengan kemenangan Jokowi pada 2014 yang komposisi profesional dan relawan non-partai memang banyak. Saya kira peran partai politik yang dominan seperti itulah akan menjadi pertimbangan. Soal komposisi kabinet ke depan saya kira didominasi partai politik, lanjut Adi.
Meskipun penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi yang tidak bisa diintervensi siapa pun, namun peran partai pendukung tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam sistem presidensial multipartai seperti sekarang ini Jokowi perlu berkoordinasi dan mendapat saran dari partai pendukung, bebernya.
Sementara itu, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arya Sinulingga menilai menteri muda tidak terbatas kepada kader partai politik. Dia Arya mengatakan partai politik tentu akan mengusulkan nama-nama kadernya untuk masuk kabinet. Namun pada akhirnya Jokowi akan menentukan melalui hak prerogratifnya.
Yang jelas, lanjut Arya, menteri muda itu nantinya harus memiliki kemampuan manajerial teknis yang baik, serta mampu berhubungan dengan program yang berkaitan dengan milenial. “Yang pasti Pak Jokowi akan mencari figur yang enerjik, bisa mengeksekusi dengan cepat,” papar Arya. Kategori menteri muda bisa saja dari sisi usia mencapai 40 tahun. Selama kapasitas dan kompetensinya baik, serta enerjik dan dapat bekerja cepat, bisa dipertimbangkan Presiden untuk masuk kabinet.(rh/fin)