Rekayasa lalu lintas ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung dan kepolisian untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil kajian Polrestabes Bandung, rekayasa ini diperkirakan mampu menurunkan waktu tempuh hingga 70%.
“Memang secara jarak tempuh akan bertambah, masyarakat akan melakukan perjalanan akan bertambah jarak tempuhnya. Tapi waktu tempuhnya sangat berkurang sampai dengan 70%,” katanya.
Ia mencontohkan, durasi perjalanan dari Jalan Eyckman sampai PVJ bisa sampai 40 menit jika sedang padat. Dengan rekayasa jalur yang baru, durasi perjalanan bisa ditekan maksimal hingga 5 menit dalam kondisi normal.
Kendati begitu, pihaknya juga terus mengevaluasi uji coba ini. Jika diperlukan, sepanjang uji coba ini bisa jadi ada perubahan jalur untuk meningkatkan efektivitas berkendara, terutama di jalan-jalan kecil di sekitar jalur utama.
“Nanti evaluasinya kita lihat di beberapa titik apa ada perubahan? Misalnya titik mana ada yang harus diubah? Terutama jalan-jalan kecil. Itu nanti akan kita evaluasi,” imbuhnya. (mg3/drx)