JAKARTA – Paragliding Trip of Indonesia (TrOI) seri kedua yang digelar di Bukit Kekep, Wonosobo, Minggu (30/6) telah berakhir. Dari enam kategori, Jawa Barat berhasil menjadi peraih gelar juara terbanyak.
Menariknya, bukan sekadar wakil dari daerah-daerah di Indonesia yang tampil di ajang ini. Pilot paralayang asal Korea Selatan juga tampil dan mampu menunjukan performa yang kompetitif.
Sukmandi asal Sumatera Barat tampil menjadi juara di sektor junior putra, sementara di sektor junior putri di isi oleh Novia Desinta dari Banten.
Di bagian senior putra, Purnomo Alamsyah asal Jawa Barat tampil menjadi yang terbaik menyisihkan rekan sedaerahnya Pangeran Dirgantara yang pada seri I Batang berada di podium tertinggi.
Sedangkan di bagian senior putri Renita Dewiva asal Banten, mampu mengungguli dua atlet asal Korea Selatan seperti Jaeryun Ha dan Baek Jinhee.
Di kelas master, podium tertinggi didapatkan oleh Aries Pribaya asal Jawa Barat, sedangkan di nomor tandem, Sulthon Nurzeha Opier-Exnasius Riatmoko (Papua), menjadi pengumpul poin terbanyak diatas Umar Suparman-Yoedi Firmansyah (Jawa Barat).
Disisi lain, masyarakat desa Lengkong sangat antusias terhadap gelaran yang diprakarsai oleh Kemenpora melalui Deputi IBidang Pembudayaan Olahraga dibawah program keasdepan Pengelolaan Olahraga Rekreasi. Tolok ukurnya ialah arena pertandingan selalu disesaki oleh warga Wonosobo.
“Lengkong daerahnya cukup menarik dan pantas untuk dikembangkan. Masyarakatnya juga ramai-ramai datang menonton paralayang ini, bahkan mereka inisiatif membersihkan lokasi pertandingan usai acara. Tandanya warga sudah secara sadar tergerak untuk memajukan desa mereka,” ucap Teguh Rahardjo, asdep Olahraga Rekreasi.
Lebih lanjut Teguh mengatakan jika ke depannya, Desa Lengkong akan memiliki agenda internasional melalui olahraga tantangan ini.
“Ke depannya, kami maunya bersama-sama dengan Pemerintah daerah untuk mendorong agar ini menjadi even mendunia dan tiap tahun rutin digelar,” tegas dia. (dkk/jpnn)