Dan itu terjadi di negara modern Amerika. Di pedalaman Amerika. Di pegunungan negara bagian Idaho.
Sang ibu juga mengolah hasil pertanian. Membuat minyak dari biji-bijian. Dijual sebagai obat herbal.
Obat dari dokter, menurut prinsip mereka, adalah racun. Yang akan mengendap di tubuh secara permanen. Dan karena itu dosa.
Ada doktrin lain lagi: waspadalah kalau ada pegawai pemerintah datang ke kampung ini. Ayahnya selalu menakut-nakuti semua anaknya. Kalau ada petugas pemerintah yang datang, anak-anak harus sembunyi di rumah. Di ruang bawah tanah. Semua lampu dimatikan. Tidak boleh ada suara. Tidak boleh bercakap-cakap. Batuk pun tidak boleh.
Kalau ketahuan kamu akan ditembak. Mati. Mereka akan memaksa kalian untuk sekolah.
Pak Westover selalu menceritakan contoh nyata. Kejadian di kampung itu. Seorang anak ketahuan tidak sekolah. Ketika didatangi anak itu lari. Lalu ditembak. Kakaknya, yang ingin menolong, juga ditembak. Mati. Ibunya lari ke arah anaknya yang berlumur darah. Juga ditembak. Semua mati.
Anak-anak Pak Westover sangat ngeri mendengar semua itu: dosa, neraka, ditembak.
Tugas anak-anak perempuan adalah di dapur. Membantu pekerjaan ibu. Kalau sudah umur 15 atau 16 atau 17 dikawinkan. Menjadi ibu. Yang sudah tahu tugas seorang ibu.
Tiap hari ayahnya selalu marah. Selalu ada yang salah. Selalu ada pekerjaan yang tidak cepat selesai. Malas sedikit pasti dimarahi. Tidak rajin kerja dimarahi.
Mereka harus bisa menabung bahan makanan yang cukup. Juga bahan bakar. Bukan saja untuk menghadapi musim salju yang panjang. Juga untuk menghadapi hari yang sangat dahsyat: hari kiamat.
Hari kiamat itu sudah dekat. Yakni tanggal 1 Januari tahun 2000. Yang saat itu populer dengan sebutan Y2K.
Kian dekat dengan Y2K sang ayah kian menggencarkan ancamannya. Tidak hanya kepada anak-anaknya. Tapi juga kepada tetangganya. Kepada siapa saja yang ia temui. Kiamat sudah dekat.
Sang ibu tidak sekeras sang ayah. Tara melihat celah-celah kosong. Yakni di pagi hari sampai siang. Saat ayah dan saudara laki-lakinya bekerja di ladang. Di gunung.